Panen Buncis 55 Kg, WBP Lapas Namlea Tunjukkan Kemandirian
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Namlea sukses panen 55 Kg buncis di lahan Sarana Asimilasi Edukasi sebagai wujud pembinaan kemandirian. (Dok: Humas Lapas Namlea)
PAStime News, Namlea – Keberhasilan program pembinaan kemandirian kembali di raih Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea melalui panen 55 Kg sayuran Buncis yang di laksanakan di lahan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE), Jumat (19/9).
Kepala Lapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy mengatakan panen ini membawa keberkahan tersendiri bagi Lapas Namlea terlebih di laksanakan bertepatan di hari Jumat. “Menurut kepercayaan orang Islam, hari jumat adalah hari yang paling mulia dan spesial dalam sepekan serta penuh dengan keberkahan. Berkah itu juga kami dapat dengan sayuran buncis yang akhirnya panen lagi dengan hasil puluhan kilo. Ini adalah doa dan harapan kita semua yang akhirnya terkabul agar program pertanian Lapas Namlea terus berjalan lancar,” kata Marasabessy.
Ia menambahkan panen ini adalah perwujudan dari salah satu target Presiden Republik Indonesia (RI) yang di canangkan dalam Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Pemasyarakatan untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan target capaian pemerintah dan kementerian dalam mendukung swasembada pangan yang tengah menjadi program prioritas presiden RI. Lewat program agribisnis, kami tunjukkan kontribusi pemasyarakatan dalam ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Lapas Namlea bermitra dengan masyarakat dan pengepul sayuran untuk memasarkan hasil pertanian warga binaan. “Setiap panen tiba, hasilnya kami jual ke pihak luar agar nantinya bisa di pasarkan. Untuk panen kali ini, seluruhnya sudah terjual dan akan kembali panen pada minggu-minggu berikutnya,” ujar Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin.
- Penulis: Adilman Zai