Panen Ginseng Berkualitas Lapas Tangerang, Dukung Ketahanan Pangan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 22
- comment 0 komentar

Kegiatan panen ginseng di Lapas Kelas IIA Tangerang menunjukkan produktivitas warga binaan dalam ketahanan pangan. (Dok: Humas Lapas Tangerang)
PAStime News, Tangerang — Dalam komitmen mendukung program strategis Kementerian Hukum dan HAM khususnya di bidang Ketahanan Pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang kembali menorehkan capaian positif. Kali ini, melalui kegiatan panen tanaman ginseng. Kegiatan ini di laksanakan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Sabtu (18/10).
Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang, Triana Agustin. Ia hadir beserta jajaran pejabat struktural serta warga binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian. Program ini terkait bidang pertanian dan perkebunan.
Triana Agustin menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan panen ginseng ini. Menurutnya, ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan mampu produktif dan berdaya guna.
“Dengan adanya panen ginseng ini, dapat menjadi wujud nyata dari pelaksanaan akselerasi di bidang peningkatan kemandirian dan produktivitas warga binaan. Tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, kegiatan ini juga memberikan keterampilan pertanian bagi warga binaan agar siap berdaya guna ketika bebas nanti,” ungkap Triana Agustin.
Warga binaan menghasilkan tanaman ginseng berkualitas tinggi melalui program pembinaan kemandirian yang di kelola oleh bagian Kegiatan Kerja. Mereka menerapkan sistem tanam organik dan melakukan perawatan intensif, sehingga ginseng yang dipanen memiliki nilai ekonomi dan manfaat kesehatan yang tinggi.
Program ini menjadi bagian integral dari strategi Lapas dalam membekali warga binaan dengan keterampilan praktis, sekaligus berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.
Selain menanam ginseng, Lapas Kelas IIA Tangerang juga tengah mengembangkan berbagai jenis tanaman lain. Jenis tanaman seperti sayuran dan buah-buahan dikembangkan dalam rangka memperluas cakupan pelatihan pertanian warga binaan.
- Penulis: dicky
