Warga Binaan Lapas Sarolangun Rawas Sukses Panen Kangkung, Jadi Simbol Transformasi Pemasyarakatan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 29
- comment 0 komentar

Lapas Sarolangun Rawas gelar panen kangkung bersama warga binaan, wujud nyata program akselerasi Kemenimipas, Senin (15/9). (Dok: Humas Lapas Sarolangun)
PAStime News, Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sarolangun Rawas menggelar kegiatan panen kangkung bersama warga binaan, Senin (15/9). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata dari 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), khususnya di bidang kemandirian dan ketahanan pangan.
Dalam suasana penuh kebersamaan, puluhan warga binaan bersama jajaran petugas Lapas bergotong royong memanen kangkung dari lahan pertanian yang di kelola di dalam lingkungan Lapas. Hasil panen tidak hanya di manfaatkan untuk kebutuhan dapur, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran keterampilan pertanian bagi warga binaan.
Kepala Lapas Kelas III Sarolangun Rawas, Ahmad Fausan, menegaskan bahwa program pertanian ini memiliki nilai pembinaan yang sangat penting.
“Panen kangkung ini memberikan pengalaman berharga bagi warga binaan tentang kerja keras, kemandirian, serta pemanfaatan lahan secara produktif. Hal ini sejalan dengan akselerasi program Kemenimipas dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Fausan berharap keterampilan pertanian yang diperoleh warga binaan dapat menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat. Dengan demikian, mereka tidak hanya mampu mandiri, tetapi juga berdaya saing dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan panen kangkung di Lapas Sarolangun Rawas ini tidak hanya menghasilkan sayuran segar, tetapi juga menghadirkan harapan baru. Melalui sinergi pembinaan, kemandirian, dan kerja sama, kegiatan ini menjadi simbol nyata transformasi pemasyarakatan yang terus bekerja, bergerak, dan berdampak positif bagi warga binaan maupun masyarakat luas.
- Penulis: Adilman Zai