Kali ini, Disnaker menyelenggarakan Pelatihan Barista selama tiga hari, dari tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025, yang diikuti ratusan warga binaan dengan penuh antusiasme.
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kolaboratif Pemkot Tangerang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis bernilai ekonomi tinggi.
“Kami telah membuka secara resmi pelatihan khusus bagi warga binaan. Tidak hanya pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman, tetapi juga sebagai modal penting agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan kehidupan yang lebih positif,” ujar Ujang.
Selain pelatihan teknis, Pemkot Tangerang juga menyiapkan program pendampingan pasca-pembebasan, termasuk bantuan permodalan wirausaha agar para warga binaan dapat mengembangkan keterampilannya menjadi peluang usaha mandiri.
“Pelatihan ini dirancang intensif selama tiga hari, mencakup materi tentang teknik meracik kopi, pelayanan pelanggan, manajemen, hingga kewirausahaan. Harapannya, warga binaan tidak hanya siap menjadi tenaga kerja profesional, tetapi juga mampu membuka usaha sendiri di masa depan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ujang menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangerang untuk mewujudkan lingkungan sosial yang inklusif, di mana setiap warga, termasuk warga binaan, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pelatihan barista ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi diri, membantu warga binaan menemukan arah hidup baru, serta membangun kemandirian ekonomi dan daya saing di tengah masyarakat.

