Dalam sambutannya, Fauzi Harahap, selaku Kepala LPKA Medan, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat dan dedikasi para anak binaan selama mengikuti program pelatihan.
“Kami bangga melihat semangat anak-anak binaan yang terus berproses dan mau belajar hal baru. Keterampilan pengelasan ini bukan sekadar kemampuan teknis, tetapi bekal penting untuk hidup mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujar Fauzi.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan keterampilan kerja yang bermanfaat bagi masa depan anak-anak binaan. Materi pelatihan mencakup pengenalan alat las, teknik dasar pengelasan, hingga praktik langsung di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.
Sementara itu, Ketua Yayasan Srikandi, Ir. Erdawati Suwito, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta selama pelatihan.
“Anak-anak binaan di LPKA Medan memiliki potensi besar. Kami senang bisa menjadi bagian dari proses mereka belajar dan berkembang. Sertifikat yang mereka terima hari ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras dan kesungguhan selama pelatihan. Harapannya, keterampilan ini menjadi jalan menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Rz, juga menyampaikan rasa syukurnya setelah berhasil menyelesaikan pelatihan dan menerima sertifikat.
“Saya bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Sekarang saya tahu cara kerja alat las dan bisa praktik sendiri. Saya ingin lanjut ke pelatihan lanjutan supaya nanti bisa kerja di bengkel atau buka usaha,” ungkapnya.
Sebagai penutup kegiatan, di lakukan penyerahan simbolis sertifikat pelatihan pengelasan oleh Kepala LPKA Medan kepada perwakilan anak binaan, di saksikan oleh jajaran pegawai LPKA serta perwakilan dari Yayasan Srikandi.