Lapas Kelas IIA Bengkulu Gelar Kelas Moralitas Virtual Bersama Motivator Huang Laoshi, Bangun Karakter Positif Warga Binaan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 31
- comment 0 komentar

Sebanyak delapan warga binaan Lapas Bengkulu mengikuti kelas moralitas secara virtual (Zoom Meeting) bersama pembimbing spiritual dan motivator ternama, Huang Laoshi (Ibu Erina Wongso), pada Selasa (21/10). (Dok: Humas Lapas Bengkulu)
PAStime News, Bengkulu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter dan moralitas warga binaan. Sebagai wujud nyata pembinaan kepribadian, sebanyak delapan warga binaan mengikuti kelas moralitas secara virtual (Zoom Meeting) bersama pembimbing spiritual dan motivator ternama, Huang Laoshi (Ibu Erina Wongso), pada Selasa (21/10).
Kegiatan yang berlangsung di aula pembinaan Lapas Bengkulu ini di mulai pukul 08.00 WIB dan berjalan dengan lancar hingga selesai. Kegiatan ini di dampingi petugas Bimkemaswat yang memastikan pembelajaran berlangsung tertib dan interaktif.
Dalam sesi pembelajaran, Huang Laoshi mengajak para peserta untuk lebih mengenal nilai-nilai moral, kesadaran diri, serta pentingnya perubahan perilaku positif. Pendekatan spiritual dan motivasi membimbing warga binaan merenungi hidup dan memperbaiki diri agar siap kembali ke masyarakat.
“Kami berkomitmen menghadirkan berbagai bentuk pembinaan, baik mental, spiritual, maupun sosial. Kelas moralitas seperti ini sangat penting agar warga binaan memahami makna perubahan dan bisa kembali ke masyarakat dengan karakter yang lebih baik,”
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono.
Kegiatan yang di ikuti dengan penuh antusiasme ini berlangsung tertib, aman, dan inspiratif. Melalui program seperti ini, Lapas Bengkulu berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang berorientasi pada pemulihan moral dan spiritual warga binaan.
Ke depan, pihak Lapas berencana untuk melanjutkan program pembinaan moralitas secara berkala, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang sesungguhnya membina warga binaan agar siap kembali menjadi pribadi produktif dan berkarakter di tengah masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai
