Pemkab Bogor Raih Penghargaan GM-DTGI dari Universitas Gadjah Mada
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 24
- comment 0 komentar

Pemkab Bogor raih penghargaan GM-DTGI 2025 dari Universitas Gadjah Mada, menempati urutan kedelapan di Indonesia. (Dok: Diskominfo Kab. Bogor)
PAStime News, Yogyakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berhasil meraih penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2025 dari Universitas Gadjah Mada. Penghargaan tersebut menempatkan Kabupaten Bogor sebagai Pemerintah Daerah terbaik kedelapan pada kategori Kabupaten Terbaik se-Indonesia.
Acara GM-DTGI Awards 2025 di gelar secara langsung di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, Kampus UGM, Yogyakarta, Kamis (18/9). Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, menerima penghargaan tersebut di dampingi oleh sejumlah pejabat terkait dari Pemkab Bogor.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerjasama, serta Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menghadiri acara ini.
Menurut Ketua Peneliti GM-DTGI, Prof. Syaiful Ali, indeks ini dibuat oleh Pusat Kajian Sistem Informasi UGM. Indeks tersebut menjadi alat ukur kesiapan transformasi digital dan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien di berbagai daerah.
Indeks ini mengukur tujuh pilar penting. Pengukuran ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknologi, tetapi juga pendukung lain dalam penerapan transformasi digital. Dengan demikian, transformasi digital di harapkan tidak hanya fokus pada teknologi semata.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, menyatakan GM-DTGI di anggap sebagai indikator objektif dan komprehensif. Ini karena di susun oleh salah satu universitas terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, penilaian ini menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan layanan digital di Kabupaten Bogor, sejalan dengan visi Pemkab Bogor.
Lebih lanjut, GM-DTGI di lakukan dengan pendekatan akademis. Hasilnya dapat di pertanggungjawabkan dan menjadi masukan penting bagi pemerintah daerah. Penilaian tidak hanya berdasar infrastruktur, tetapi juga menyertakan tujuh pilar. Pilar tersebut mencerminkan kemajuan digital berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat.
Atas arahan Bupati Bogor, penghargaan ini di terima dengan penuh rasa syukur. Penghargaan ini diapresiasi sebagai motivasi dan evaluasi. Tujuannya untuk memperkuat transformasi digital di daerah. Pemkab Bogor berkomitmen pada perbaikan terus-menerus.
Bambang menambahkan penghargaan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Ini demi memperbaiki layanan publik melalui digitalisasi dan membawa Pemkab Bogor menuju era digital yang lebih maju.
- Penulis: dicky