Pemkab Wonosobo-Bapas Magelang Teken Kerja Sama Perkuat Reintegrasi Klien Pemasyarakatan
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 5 Sep 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar
Bapas Magelang dan Pemkab Wonosobo berkolaborasi untuk program pembinaan dan reintegrasi sosial masyarakat. (Dok: Humas Bapas Magelang)
PAStime News, Wonosobo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan kesempatan kedua bagi setiap warga negara dengan menandatangani nota kesepakatan bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Magelang pada Kamis (4/9/2025).
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, bersama Kepala Bapas Magelang, Aris Yuliyanta, menandatangani langsung kesepakatan tersebut saat Apel Pagi di Halaman Pendopo Selatan.
Kerja sama ini memfokuskan upaya pada penguatan program pembinaan dan reintegrasi sosial bagi para klien pemasyarakatan. Melalui kolaborasi ini, pemerintah berharap masyarakat dapat menerima kembali para klien dan memberi mereka ruang untuk berperan aktif secara positif.
“Klien pemasyarakatan tetap bagian dari masyarakat. Mereka berhak mendapatkan ruang untuk berkontribusi melalui program bimbingan sosial,” ujar Bupati Afif dalam sambutannya.
Empat pilar utama menjadi fokus dari nota kesepakatan ini, yakni pengawasan kolaboratif, sinergi program, peningkatan kualitas bimbingan, serta keterlibatan aktif masyarakat. Pihak Bapas pun mengapresiasi dukungan tersebut, terutama dalam mendukung persiapan implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.
Selain menguatkan pembinaan sosial, Pemkab juga kembali menunjukkan komitmennya terhadap sektor kesehatan. Dalam kesempatan yang sama, Pemkab secara simbolis menyerahkan dua unit mobil puskesmas keliling kepada Puskesmas Garung dan Puskesmas Kalikajar 1.
Bupati menegaskan bahwa kendaraan dinas tersebut harus di manfaatkan secara optimal agar pelayanan kesehatan di wilayah terpencil bisa di tingkatkan.
“Saya ingin seluruh masyarakat Wonosobo mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak,” ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan, masyarakat turut di imbau untuk menjaga kondusivitas daerah. Aspirasi publik, di tegaskan Bupati, sebaiknya di sampaikan secara beretika demi mendukung stabilitas dan kesejahteraan bersama.
- Penulis: dicky
