Pemulihan Jiwa Lewat Iman: Cerita dari Lapas Perempuan Jambi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi kembali selenggarakan pembinaan kerohanian Kristen bagi Warga Binaan, Jumat (1/8). (Web.Ditjenpas)
PAStime News, Muaro Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi kembali selenggarakan pembinaan kerohanian Kristen bagi Warga Binaan, Jumat (1/8). Kegiatan ini merupakan program pembinaan kepribadian untuk memperkuat spiritualitas dan menumbuhkan semangat perubahan hidup bagi para Warga Binaan.
Kalapas Perempuan Jambi, Meita Eriza, menyatakan kegiatan ini bukan sekadar ibadah rutin, tetapi bagian penting dari pemulihan dan pembentukan karakter. “Pembinaan kerohanian ini kami harapkan menumbuhkan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan pertobatan di dalam hati para Warga Binaan. Mereka punya masa lalu, tetapi juga punya masa depan yang harus mereka songsong dengan iman dan harapan baru,” ujarnya.
Pembina kerohanian yang memimpin sesi hari ini, Rica Delima, memberikan penguatan kepada Warga Binaan tentang kasih tuhan yang tidak terbatas.
“Tuhan tidak melihat masa lalu kita, tapi bagaimana hati kita hari ini. Saya melihat banyak dari mereka yang benar-benar ingin berubah dan kembali ke jalan yang benar. Tugas kami adalah mendampingi mereka secara spiritual agar proses ini nyata dan berkelanjutan,” jelasnya.
Salah satu Warga Binaan berinisial A yang telah mengikuti pembinaan rohani selama enam bulan mengaku kegiatan ini membawa perubahan besar dalam dirinya. “Dulu saya merasa hidup saya sudah hancur. Lewat ibadah ini, saya belajar untuk mengampuni diri sendiri dan percaya bahwa saya masih bisa jadi orang yang lebih baik,” ujarnya.
Program pembinaan rohani seperti ini di harapkan menjadi pilar penting dalam proses reintegrasi sosial Warga Binaan setelah menyelesaikan masa pidana.
Lapas Perempuan Jambi terus menghadirkan program pembinaan yang menyentuh dan mengubah cara pandang Warga Binaan ke arah yang lebih baik.
Dengan adanya pembinaan kerohanian Kristen ini, Lapas Perempuan Jambi menegaskan Pemasyarakatan mampu untuk membentuk manusia yang bermoral, spiritual, dan siap memberi kontribusi positif saat kembali ke masyarakat tanpa adanya perlakuan berbeda.
- Penulis: Adilman Zai