Perkuat ACF TBC, Lapas Palu Terima Bantuan BHP dari Dinkes Kota Palu
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Lapas Palu menerima bantuan BHP untuk mendukung deteksi dini penyakit Tuberkulosis melalui program Active Case Finding. (Dok: Humas Lapas Palu)
PAStime News, Palu — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Active Case Finding (ACF) untuk deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu melalui Tim Tenaga Kesehatan Klinik Lapas menerima bantuan bahan habis pakai (BHP). Bantuan ini berasal dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Palu.
Dinas Kesehatan Kota Palu menyerahkan bantuan tersebut sebagai tindak lanjut dari permohonan resmi. Permohonan di ajukan oleh Lapas Palu melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) serta Kesehatan Lingkungan (KL).
Lapas Palu akan menggunakan bantuan ini untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Active Case Finding (ACF). Kegiatan ini di jadwalkan berlangsung pada 20–22 Oktober 2025 mendatang.
Program Active Case Finding (ACF) merupakan langkah proaktif dalam mendeteksi kasus TBC yang belum terdiagnosis di lingkungan pemasyarakatan. Proses ini meliputi skrining kesehatan dan pemeriksaan rontgen dada (foto toraks). Pemeriksaan dahak juga di tujukan kepada populasi berisiko dan kontak erat dengan pasien TBC.
Program ACF menjadi bagian dari strategi nasional eliminasi TBC tahun 2030. Ini mencerminkan komitmen bersama antara Lapas Palu dan Dinas Kesehatan Kota Palu. Komitmen tersebut bertujuan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bebas penyakit menular.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Palu atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin. Bantuan BHP ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program kesehatan pemasyarakatan, khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan TBC,” ujar Makmur, S.H., M.H., Kepala Lapas Kelas IIA Palu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut mengapresiasi langkah strategis yang di lakukan Lapas Palu.
“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Lapas Palu atas inisiatif dan sinergi bersama Dinas Kesehatan Kota Palu. Upaya aktif seperti ACF ini penting untuk menjaga kesehatan warga binaan dan petugas, serta mendukung pemasyarakatan yang sehat dan humanis,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kesehatan merupakan hak dasar yang wajib di penuhi secara berkelanjutan bagi setiap warga binaan. Kakanwil berharap ACF dapat menjadi langkah awal yang konsisten dalam pencegahan dan penanganan penyakit menular di lapas.
Melalui sinergi antara Lapas Kelas IIA Palu dan Dinas Kesehatan Kota Palu, pelaksanaan Active Case Finding di harapkan dapat berjalan tertib, aman, dan tepat sasaran, serta mampu mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari TBC dan penyakit menular lainnya.
Program ini bukan hanya memperkuat layanan kesehatan di lapas, tetapi juga menegaskan bahwa
- Penulis: dicky
