Perkuat Pembinaan: Ditjenpas-Kwarda Kolaborasi Lewat Pramuka
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 38
- comment 0 komentar
Kerja Sama Ditjenpas Sulteng Dengan Kwarda Pramuka Untuk Perkuat Pembinaan Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan. (Dok: Humas Ditjenpas Sulteng)
PAStime News, Palu – Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sulteng resmi menjalin kerja sama untuk perkuat pembinaan karakter warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pendekatan kepramukaan.
Kesepakatan perkuat pembinaan ini di tandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan, dan perwakilan Kwarda Sulteng, M. Sadly Lesnusa, yang juga menjabat Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulteng. Penandatanganan berlangsung di Lapas Kelas IIA Palu, Jumat (18/7/2025).
Bagus menegaskan bahwa gerakan pramuka membawa nilai-nilai penting seperti kemandirian, disiplin, dan tanggung jawab. Nilai ini, menurutnya, harus di tanamkan sejak dini kepada WBP agar siap kembali ke masyarakat dengan karakter yang lebih baik.
“Pramuka bukan sekadar kegiatan tambahan. Ini bagian dari pembinaan jangka panjang yang menanamkan karakter, bukan hanya keterampilan,” ujarnya.
Kolaborasi ini juga menyasar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah Sulteng. Sejumlah PKS turut di tandatangani antara:
-
Lapas, LPKA, dan Rutan Palu bersama Kwarcab Kota Palu,
-
Lapas Perempuan Palu dengan Kwarcab Sigi,
-
Rutan Donggala bersama Kwarcab Donggala, serta
-
Lapas Parigi dengan Kwarcab Parigi.
Di kesempatan yang sama, M. Sadly Lesnusa menyatakan komitmen Kwarda Sulteng untuk aktif mendukung pembinaan di dalam lapas secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Pramuka adalah alat pendidikan karakter. Dimanapun, termasuk di lapas, semangat itu harus tetap hidup,” katanya.
Dengan kerja sama ini, pembinaan WBP di Sulawesi Tengah di harapkan tak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Melalui Pramuka, para warga binaan lapas di bekali nilai-nilai sosial sebagai bekal saat mereka kembali ke tengah masyarakat.
- Penulis: dicky
