Pesona Batik, Kopi, dan Miniatur Kapal Lapas Cipinang di IPPAFest 2025
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 8 Agu 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Batik dengan motif unik, aroma kopi yang menggoda, dan miniatur kapal pinisi yang detail menjadi magnet tersendiri di stan Lapas Kelas I Cipinang di IPPAFest 2025. (Web_Ditjenpas)
PAStime News, Jakarta – Batik dengan motif unik, aroma kopi yang menggoda, dan miniatur kapal pinisi yang detail menjadi magnet tersendiri di stan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang pada Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) 2025. Meski festival yang di gelar di Aloha Pasir Putih, PIK II, Jakarta, baru akan di buka resmi pada Jumat (8/8) sore, namun stan Lapas Cipinang sudah terlebih dahulu di padati pengunjung.
Pengunjung antusias mencicipi kopi dan roti 5PM Café, brand kuliner binaan Lapas Cipinang yang di kenal di berbagai event nasional.
Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan IPPAFest menjadi panggung strategis untuk mengubah pandangan masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan ruang tidak membatasi semangat berkarya. Karya Warga Binaan bukan hanya layak jual, tapi juga layak di banggakan,” tegasnya.
Produk kuliner, fashion, dan kerajinan tangan yang di tampilkan di buat dengan ketelitian luar biasa. Semua karya ini lahir dari program pembinaan kemandirian yang rutin di laksanakan. Tujuannya mengasah keterampilan, membangun rasa percaya diri, dan menyiapkan Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat.
Petugas pameran Lapas Cipinang, Rosi Septiani, mengaku bangga melihat antusiasme pengunjung sejak pagi.
“Banyak yang penasaran dengan kopi 5PM dan batik kami. Rasanya menyenangkan bisa menjelaskan bahwa semua ini adalah karya Warga Binaan yang di kerjakan dengan hati dan dedikasi,” ungkapnya.
Salah satu pengunjung, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari, juga memberikan apresiasi.
“Saya melihat langsung bagaimana produk dari Lapas Cipinang ini memiliki nilai estetika dan kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar. Ini bukti pembinaan berjalan efektif,” kata Heri.
Mengusung tema “Merdeka Kreativitas, Walau Tempat Terbatas”, IPPAFest 2025 di ikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia dan menampilkan ratusan produk unggulan hasil pembinaan di Lapas dan Rutan. Festival yang akan berlangsung hingga Minggu (10/8) ini, menjadi ruang apresiasi sekaligus ajang promosi potensi Warga Binaan di tingkat nasional.
Dengan semangat PRIMA, Lapas Cipinang membuktikan Pemasyarakatan bukan hanya hukuman, tapi juga pembinaan keterampilan, harapan, dan masa depan.
- Penulis: Adilman Zai