Kenaikan ini menjadi bukti konkret dari efektivitas berbagai inovasi dan digitalisasi layanan imigrasi yang digagas oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan PNBP ini didorong oleh sejumlah program strategis yang diimplementasikan pemerintah, antara lain:
-
Sistem Integrasi Antarlembaga “All Indonesia”, yang meningkatkan koordinasi lintas instansi.
-
Peluncuran Golden Visa Indonesia, untuk menarik investor global dan talenta internasional.
-
Layanan Immigration Lounge di berbagai bandara internasional, memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa prioritas.
-
Penambahan autogate di berbagai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), yang mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian.
-
Digitalisasi layanan visa, paspor, dan izin tinggal, termasuk sistem antrean online dan metode pembayaran elektronik.
Transformasi digital ini tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga mengurangi keluhan publik dan meningkatkan volume transaksi PNBP.
Menteri Imipas, Agus Andrianto, menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan publik merupakan prioritas utama kementeriannya dalam membangun kepercayaan masyarakat.
“Layanan imigrasi harus adaptif terhadap perkembangan zaman dan semakin mudah diakses oleh masyarakat. Ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, modern, dan dapat dipercaya,” ujar Agus dalam keterangan tertulis.
Hal senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, yang menyebut digitalisasi sebagai game-changer dalam peningkatan kinerja instansi.
“Transformasi digital mempercepat proses pelayanan, menekan jumlah keluhan masyarakat, dan meningkatkan volume transaksi PNBP. Kenaikan ini juga didorong oleh meningkatnya mobilitas wisatawan asing serta minat investasi di Indonesia,” jelas Yuldi.
Tak hanya sukses dalam capaian finansial, Ditjen Imigrasi juga berhasil meraih sejumlah penghargaan atas inovasi dan kualitas layanannya:
-
Silver Winner Anugerah Humas Indonesia 2025
-
Penghargaan dari Kementerian PANRB atas pengembangan layanan digital yang transparan dan efisien.
Dengan berbagai transformasi tersebut, sektor keimigrasian kini menjadi salah satu penyumbang terbesar PNBP nasional, sekaligus mencerminkan keberhasilan reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis teknologi oleh Kementerian Imipas.

