Potong Rambut hingga Jahit Sarung Bantal, Lapas Jambi Siapkan Warga Binaan Jadi SDM Unggul
- account_circle mamang
- calendar_month Sab, 2 Agu 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Lapas Jambi Siapkan Warga Binaan Jadi SDM Unggul (Dok. Istimewa)
PAStime News, Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi terus memperkuat komitmennya dalam membina Warga Binaan agar memiliki keterampilan hidup yang aplikatif dan bernilai ekonomi serta menjadi SDM Unggul.
Lewat program pembinaan kemandirian, Lapas Jambi kini aktif menggelar pelatihan potong rambut dan menjahit di area kegiatan kerja sebagai bentuk nyata implementasi Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Pelatihan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan yang dapat menjadi pintu awal kemandirian bagi para Warga Binaan setelah menyelesaikan masa pidananya.
Kalapas Jambi, Batara Hutasoit, tegaskan pembinaan ini sebagai investasi jangka panjang mencetak SDM unggul di lingkungan Pemasyarakatan.
“Potong rambut dan menjahit adalah keterampilan nyata yang langsung bisa dimanfaatkan. Kami ingin mereka keluar dengan bekal untuk berusaha sendiri, bukan sekadar bebas.
Ini sejalan dengan kebijakan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk membentuk Warga Binaan yang produktif dan siap bersaing,” ujar Batara.
Pelatihan potong rambut di lakukan langsung di area kerja dengan bimbingan petugas pembina yang berpengalaman.
Pelatihan menjahit dilakukan di ruang kerja produktif, dimulai dari teknik dasar hingga praktik membuat sarung bantal, tas, dan perlengkapan ibadah.
Lebih dari pelatihan teknis, program ini juga membentuk karakter peserta melalui disiplin, tanggung jawab, dan kepercayaan diri yang kuat.
Salah satu Warga Binaan berinisial J mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan potong rambut.
“Awalnya saya ragu. Tapi setelah beberapa kali belajar dan praktik, saya mulai percaya diri. Bahkan saya sudah beberapa kali motong rambut teman-teman di blok, dan mereka puas. Ini pengalaman baru yang sangat berarti buat saya,” tuturnya.
Produk-produk hasil pelatihan di rencanakan akan di tampilkan dalam kegiatan rutin Lapas dan di kembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif Pemasyarakatan.
Ke depan, Lapas Jambi menargetkan lebih banyak jenis pelatihan berbasis keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Dengan pendekatan pembinaan kontekstual dan terarah, Lapas Jambi tunjukkan Pemasyarakatan juga fokus pada pembinaan, bukan hanya keamanan.
melainkan juga sebagai ruang pertumbuhan untuk menyiapkan Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih mandiri, produktif, dan siap kembali ke masyarakat.
- Penulis: mamang