Razia Rutin Lapas Dharmasraya, Amankan Barang Terlarang Demi Wujudkan Kamtib
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 5
- comment 0 komentar

Lapas Dharmasraya melaksanakan razia rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. (Dok: Humas Lapas Dharmasraya)
PAStime News, Dharmasraya, 31 Oktober 2025 — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dharmasraya kembali melaksanakan razia rutin di kamar hunian warga binaan pada Jumat (31/10).
Kegiatan penggeledahan ini di pimpin langsung oleh Regu Pengamanan (Rupam) III dan Rupam I. Mereka menyasar beberapa kamar hunian secara acak, salah satunya kamar nomor 10. Fokus pemeriksaan meliputi badan warga binaan, barang pribadi, terali kamar. Selain itu, deteksi terhadap colokan listrik liar yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan.
Dari hasil razia, petugas berhasil menemukan sejumlah barang yang di larang berada di dalam kamar hunian. Barang-barangnya antara lain 1 set kartu remi, 1 jarum jahit, 15 paku, 3 selang botol parfum, dan 1 potongan pisau. Meski demikian, tidak di temukan handphone maupun narkoba dalam penggeledahan kali ini. Seluruh barang temuan langsung disita dan di amankan untuk kemudian di musnahkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Rupam, Inda Kholapi, yang turut memimpin kegiatan menjelaskan bahwa razia rutin merupakan langkah penting untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib di lingkungan blok hunian.
“Kegiatan penggeledahan kami lakukan secara menyeluruh dan terukur agar tidak ada celah bagi benda-benda terlarang masuk atau disembunyikan. Ini bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Dharmasraya yang tertib dan aman,” ujar Inda.
Sementara itu, Kepala Lapas Dharmasraya, Ferdika Canra, memberikan apresiasi atas kerja keras dan disiplin petugas pengamanan dalam menjalankan tugasnya.
“Razia rutin ini adalah langkah preventif untuk memastikan situasi di dalam Lapas tetap kondusif. Kami terus berkomitmen menegakkan disiplin dan mencegah potensi gangguan keamanan,” tegas Ferdika.
Melalui kegiatan ini, Lapas Dharmasraya terus memperkuat pelaksanaan prinsip Zero Halinar (bebas handphone, pungli, dan narkoba) serta menumbuhkan budaya kerja profesional dan berintegritas di seluruh jajaran petugas. Upaya berkelanjutan ini di harapkan mampu menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari penyimpangan.
- Penulis: dicky

 
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
         
        