Rohani Menyapa, Mental Menguat: Perubahan di Lapas Jambi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025
- visibility 8
- comment 0 komentar

Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi terus memperkuat pembinaan mental dan spiritual bagi Warga Binaan melalui kegiatan kerohanian Kristen, Rabu (27/8). (Web: Ditjenpas)
PAStime News, Muaro Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi terus memperkuat pembinaan mental dan spiritual bagi Warga Binaan melalui kegiatan kerohanian Kristen, Rabu (27/8). Kegiatan ini di laksanakan bekerja sama dengan Yayasan Nathania Ministry Theological dan di ikuti dengan penuh semangat oleh Warga Binaan beragama Kristen.
Acara di awali dengan pujian dan penyembahan yang di pandu tim pelayanan, di lanjutkan dengan ibadah serta penyampaian firman Tuhan bertema “Roh yang Memerdekakan”. Pesan yang di sampaikan menekankan pentingnya pengharapan dan pembebasan sejati melalui iman.
Selain itu Kepala Lapas Perempuan Jambi, Meita Eriza, mengapresiasi konsistensi Yayasan Nathania dalam mendukung pembinaan keagamaan di Lapas. Ia menegaskan bahwa dukungan spiritual menjadi bagian penting dari proses pembinaan.
“Kegiatan ini tidak hanya menguatkan sisi rohani Warga Binaan, tetapi juga membantu pemulihan diri secara menyeluruh. Kami berharap nilai-nilai yang di tanamkan dapat menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Koordinator Yayasan Nathania Ministry Theological, Rica Hutapea, menyatakan pelayanan rohani di Lapas adalah wujud kasih Kristus untuk semua orang.
“Kami percaya tidak ada yang terlalu rusak untuk Tuhan pulihkan. Setiap pribadi berharga di mata Tuhan dan berhak mendapatkan kesempatan memulai hidup baru,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Subseksi Registrasi, Muryono, menambahkan kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap stabilitas emosi dan perilaku Warga Binaan. “Mereka merasa di hargai, di dengarkan, dan di beri harapan untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Kegiatan di tutup dengan doa bersama dalam suasana penuh damai. Pembinaan rohani ini di harapkan memperkuat iman Warga Binaan dan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas.
- Penulis: Adilman Zai