Rutan Ambon dan Kemenag Gelar Ibadah Gereja, Perkuat Pembinaan Rohani
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar

Rutan Ambon dan Kemenag bekerja sama menyelenggarakan ibadah gereja untuk mendukung pembinaan rohani warga binaan kristen. (Dok: Humas Rutan Ambon)
PAStime News, Ambon – Rutan Kelas IIA Ambon kembali memperkuat pembinaan kepribadian berbasis kerohanian. Mereka menyelenggarakan ibadah Gereja Protestan Oikumene bagi warga binaan beragama Kristen Protestan pada Rabu (24/09).
Pendeta Pieters, penyuluh agama Kristen dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon, langsung memimpin ibadah yang berlangsung di ruang gereja dalam rutan. Warga binaan menjalankan ibadah dengan khidmat dan penuh kekhusyukan sepanjang acara.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara Rutan Ambon dan Kemenag. Kolaborasi ini mendukung pembinaan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan rohani.
Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, mengapresiasi dukungan Kemenag, khususnya kehadiran rutin Pendeta Pieters yang konsisten mendampingi warga binaan.
“Pembinaan rohani merupakan pilar penting untuk mendorong kesadaran dan pertobatan,” ujar Ferdika. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi kegiatan keagamaan sebagai bagian dari pendekatan humanis.
Selama ibadah, warga binaan mengikuti rangkaian acara secara tertib, mulai dari puji-pujian, doa syafaat, hingga mendengarkan khotbah. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan keterbukaan hati dalam menerima pesan rohani.
Dalam khotbahnya, Pendeta Pieters menekankan pentingnya menjaga pengharapan selama masa pembinaan. Ia mengajak warga binaan memaknai masa pidana sebagai momen refleksi, bukan hanya penyesalan.
“Tuhan tidak pernah meninggalkan siapa pun. Semua orang mendapat kesempatan untuk berubah dan bangkit,” tegas Pendeta Pieters dengan penuh semangat.
Selain memberikan ketenangan batin, kegiatan ini menanamkan nilai moral, kedisiplinan, dan toleransi. Nilai-nilai ini sangat di butuhkan dalam kehidupan bersama di lingkungan tertutup.
Rutan Ambon berkomitmen untuk terus meningkatkan pelibatan tokoh agama dan lembaga keagamaan. Ini di lakukan melalui ibadah rutin, bimbingan rohani, dan program pembinaan lainnya.
Dengan suasana yang damai dan menyentuh, kegiatan ibadah ini di harapkan memperkuat iman. Harapannya, kegiatan ini menumbuhkan harapan baru serta menjadi langkah awal perubahan positif bagi setiap warga binaan.
- Penulis: dicky