Rutan Bandar Lampung Evaluasi Peran Tamping: Tegaskan Batasan dan Tugas Pendamping Tahanan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Rutan Bandar Lampung mengadakan evaluasi peran Tahanan Pendamping untuk memperkuat tanggung jawab dan integritas mereka. (Dok: Humas Rutan Bandar Lampung)
PAStime News, Bandar Lampung, 18 Oktober 2025 – Rutan Kelas I Bandar Lampung menyelenggarakan kegiatan evaluasi peran dan batasan bagi para Tahanan Pendamping (Tamping), Sabtu (18/10). Bertempat di Aula Teknik Rutan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tamping tentang tanggung jawab, batasan, serta fungsi utama mereka sebagai bagian dari sistem pembinaan dalam rutan.
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Arthayasa Pratama. Ia menekankan bahwa evaluasi merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan terhadap para tamping.
“Tamping bukan hanya sekadar membantu petugas. Mereka adalah representasi dari sistem pembinaan yang berjalan di dalam rutan. Oleh karena itu, harus ada pemahaman yang jelas tentang peran, batasan, dan tanggung jawab mereka,” ujar Arthayasa.
Ia juga menambahkan bahwa tamping harus menjunjung tinggi nilai integritas dan kedisiplinan, serta tidak keluar dari koridor aturan yang berlaku.
Kegiatan di lanjutkan dengan pengarahan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Rizqi Putra Sandika, yang memberikan penekanan pada pentingnya profesionalitas dan sikap bertanggung jawab.
“Tamping bukan posisi istimewa, tapi sebuah amanah. Oleh karena itu, kalian harus menjaga sikap, menunjukkan kedisiplinan, dan tidak menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan,” tegas Rizqi.
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu kriteria penting untuk menjadi tamping adalah memiliki keahlian khusus. Contohnya adalah di bidang pertukangan, memasak, kerohanian, dan lainnya. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan tugas menjadi lebih efektif dan bernilai manfaat bagi warga binaan lainnya.
Acara ini turut di hadiri oleh para pejabat struktural Rutan, antara lain:
-
Leon Nugroho (Kepala Subsi Bimbingan dan Kegiatan),
-
Ganda Aulia Wicaksana (Kepala Subsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan), serta
-
Novo Firnando (Kepala Subsi Administrasi dan Perawatan).
Kehadiran mereka menegaskan komitmen Rutan Kelas I Bandar Lampung dalam mengawasi serta membina peran strategis tamping secara optimal.
Sebagai penutup, sesi dialog interaktif di adakan antara para tamping dan jajaran struktural. Dalam sesi ini, berbagai masukan, kendala, serta harapan dibahas secara terbuka. Tujuannya adalah demi peningkatan kinerja dan sinergi antara petugas dan tamping.
Kegiatan evaluasi ini mendorong para tamping untuk lebih memahami batasan dan tanggung jawab mereka, serta menjalankan peran sebagai mitra yang efektif, berintegritas, dan terpercaya dalam tugas pembinaan dan pengamanan di dalam rutan.
- Penulis: dicky
