Rutan Bangil Ikut Penanaman Pohon Kelapa Serentak
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 15
- comment 0 komentar

Kegiatan penanaman 10.000 bibit pohon kelapa di Rutan Bangil menunjukkan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (Dok: Humas Rutan Bangil)
PAStime News, Malang – Aksi penanaman 10.000 bibit pohon kelapa secara serentak telah di gelar pada Selasa (09/09/2025) oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ini dilakukan melalui jajaran Kanwil Pemasarakatan Jawa Timur, sebagai bagian dari implementasi 13 program akselerasi.
Kegiatan ini terhubung secara nasional melalui Zoom Meeting. Seluruh UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Indonesia mengikutinya, termasuk Rutan Kelas IIB Bangil yang di wakili langsung oleh Kepala Rutan, Yanuar Rinaldi.
Panitia memusatkan penanaman ini di SAE Ngajum, Kabupaten Malang. Secara serentak, mereka melaksanakan kegiatan serupa di berbagai UPT lain di Jawa Timur. Di lokasi utama, jajaran Pemasyarakatan menanam sebanyak 1.631 pohon. Sedangkan jajaran Imigrasi menanam 1.700 pohon.
Sementara itu, di wilayah UPT lain, tambahan 3.369 pohon dari Pemasyarakatan dan 3.300 dari Imigrasi turut di tanam. Total bibit di bagi rata, yaitu 5.000 pohon untuk Pemasyarakatan dan 5.000 untuk Imigrasi.
Melalui kegiatan ini, komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan kembali di tegaskan. Pemanfaatan lahan di masing-masing UPT di harapkan mampu memberikan manfaat ekologis dan ekonomi secara berkelanjutan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Kadiyono, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis. Menurutnya, aksi penanaman pohon menjadi langkah konkret dalam menjaga bumi sekaligus mendukung ketersediaan pangan nasional.
“Penanaman ini diharapkan memberi dampak jangka panjang, baik secara lingkungan maupun ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Karutan Bangil, Yanuar Rinaldi, menekankan kesiapan pihaknya dalam merawat dan mengoptimalkan hasil penanaman tersebut. Ia menyebutkan bahwa bibit pohon yang telah di tanam akan di manfaatkan secara berkelanjutan, termasuk untuk mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan.
“Kami tidak hanya menanam, tetapi juga berkomitmen merawatnya. Ini adalah bagian dari upaya membangun kesadaran bersama untuk menjaga alam,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, keterlibatan aktif UPT Pemasyarakatan seperti Rutan Bangil menjadi bukti nyata bahwa sektor pemasyarakatan turut berkontribusi dalam program ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan.
- Penulis: dicky