Dalam arahan yang berlangsung serius namun tetap komunikatif, Gunawan menegaskan bahwa jajaran pengamanan merupakan garda terdepan dalam sistem pemasyarakatan. Ia menyampaikan bahwa integritas dan kewaspadaan personel tidak boleh kendur sedikit pun, mengingat pentingnya peran pengamanan dalam menjaga stabilitas Rutan.
“Tugas kita sangat vital. Ini bukan hanya soal melaksanakan perintah, tetapi tentang tanggung jawab moral kepada negara dan masyarakat,” tegas Ahmad Gunawan.
Salah satu penekanan penting dalam briefing tersebut adalah kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP). Gunawan mengingatkan bahwa seluruh kegiatan seperti penggeledahan, serah terima penjagaan, hingga pengawasan blok hunian, wajib merujuk pada SOP yang berlaku.
“Jangan pernah menganggap remeh prosedur. SOP adalah pagar yang melindungi kita dari potensi kesalahan. Kelalaian sekecil apapun bisa berakibat fatal,” lanjutnya.
Selain itu, Ahmad Gunawan juga menyoroti upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), seperti penyelundupan narkoba dan handphone (HP). Ia menekankan pentingnya penggeledahan rutin maupun insidentil secara profesional dan humanis, serta peningkatan patroli dan kontrol keliling.
“Tingkatkan patroli dan jaga komunikasi yang efektif namun profesional dengan warga binaan. Laporan sekecil apapun potensi kerawanan harus segera disampaikan,” pungkasnya.

