Kegiatan penanaman ini dipimpin langsung oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Yantah) Rutan Bengkulu, Rafi Rizaldi, bersama Pembina Kemandirian, Nanang Darmawan. Keduanya turun langsung ke lahan pertanian yang dikelola oleh warga binaan untuk melakukan penanaman tahap lanjutan.
Menurut Rafi Rizaldi, program pertanian ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah menghasilkan panen cukup baik. Melihat potensi lahan yang produktif, pihaknya memutuskan untuk memperbanyak bibit dan memperluas area penanaman semangka.
“Kami ingin meningkatkan produktivitas lahan yang ada di Rutan Bengkulu. Penanaman semangka non biji ini menjadi bagian dari upaya kami memperkuat ketahanan pangan, sekaligus memberikan pembekalan keterampilan bagi warga binaan,” ujar Rafi Rizaldi.
Lebih lanjut, Rafi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Salah satu poin utama Asta Cita adalah memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui pengembangan sektor pertanian dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Sementara itu, Nanang Darmawan, selaku Pembina Kemandirian, menambahkan bahwa proses penanaman dilakukan dengan teknik budidaya sederhana namun efektif. Seluruh tahapan mulai dari pembibitan, penanaman hingga perawatan dilakukan secara mandiri oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas.
“Kami ingin menanamkan nilai kerja keras dan tanggung jawab kepada warga binaan. Selain itu, hasil dari kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal rutan maupun dijual guna menambah pendapatan negara bukan pajak (PNBP),” ungkap Nanang.
Program ketahanan pangan di Rutan Kelas IIB Bengkulu tidak hanya berfokus pada hasil produksi, tetapi juga pada pemberdayaan dan pembinaan kemandirian warga binaan. Melalui kegiatan ini, para warga binaan mendapatkan pelatihan dan keterampilan praktis di bidang pertanian yang dapat menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat.
Dengan langkah nyata ini, Rutan Bengkulu berkomitmen terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mewujudkan pemasyarakatan yang produktif, mandiri, dan berdaya guna bagi bangsa.

