Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Medis Rutan Bengkulu yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar dan konsultasi medis umum. Selain itu, tim medis juga memberikan penyuluhan kesehatan singkat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat di lingkungan rutan yang memiliki keterbatasan aktivitas fisik serta akses layanan kesehatan.
Kepala Rutan Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan seluruh penghuni dan pegawai di lingkungan pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa kesehatan menjadi faktor penting dalam menunjang kinerja dan proses pembinaan di rutan.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua agar selalu menjaga kebugaran dan menerapkan gaya hidup sehat. Pegawai yang sehat akan bekerja lebih optimal, begitu pula warga binaan yang sehat akan lebih mudah mengikuti pembinaan,” ujar Yulian.
Tak hanya pemeriksaan kesehatan, kegiatan juga dirangkai dengan pembagian minuman herbal hasil olahan apotik hidup yang dikelola bersama oleh tim medis dan warga binaan. Tanaman obat seperti jahe, serai, dan kunyit yang ditanam di halaman rutan diolah menjadi minuman herbal berkhasiat dan dibagikan secara gratis kepada peserta kegiatan.
Langkah ini menjadi bentuk nyata upaya Rutan Kelas IIB Bengkulu dalam menggalakkan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) serta memperkenalkan gaya hidup alami dan sehat di lingkungan pemasyarakatan.
Dengan semangat Hari Bakti Kemenimipas dan Hari Kesehatan Nasional, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya untuk terus mengedepankan aspek kesehatan dan kesejahteraan, baik bagi pegawai maupun warga binaan.

