Rutan Garut Jadi Destinasi Studi Tiru Zona Integritas, Tampilkan Inovasi dan Layanan Berbasis Digital
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 16
- comment 0 komentar

PAStime News, Garut — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menerima kunjungan Studi Tiru Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kunjungan Rutan Garut ini dan di hadiri langsung oleh jajaran pimpinan serta tim pembangunan Zona Integritas dari kedua satuan kerja. Jum’at (7/11).
Kegiatan di awali dengan sambutan hangat dari Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas tidak hanya berorientasi pada pemenuhan indikator administratif, tetapi juga merupakan komitmen nyata dalam menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berintegritas. Di lanjutkan dengan sambutan dari Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, kegiatan ini menjadi ajang saling berbagi pengalaman, inovasi, serta strategi dalam membangun budaya kerja berorientasi pelayanan prima.
Rombongan Lapas Cianjur kemudian meninjau secara langsung sejumlah sarana dan prasarana unggulan Rutan Garut yang menjadi bagian dari implementasi pembangunan Zona Integritas. Beberapa fasilitas yang menjadi perhatian utama antara lain Dapur Idaman Rutan Garut, yang telah mengantongi sertifikat halal dan laik hygiene, sebagai bentuk komitmen terhadap penyediaan makanan yang aman dan berkualitas bagi warga binaan.
Selain itu, peserta kunjungan juga melihat inovasi layanan informasi berbasis WhatsApp “Hallo Tantan”, yang di rancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi layanan Rutan secara cepat, efisien, dan transparan. Tak kalah menarik, rombongan turut meninjau kegiatan produksi Baso Aci Rutan Garut (Baciprut), produk unggulan hasil karya warga binaan. Produk ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan program pembinaan kemandirian, tetapi juga telah berhasil meraih penghargaan sebagai produk dengan penjualan terbanyak pada ajang IPPA FEST 2025 — sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Rutan Garut.
Kegiatan di akhiri dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan melalui pemberian cinderamata dari Kepala Lapas Cianjur kepada Kepala Rutan Garut sebagai bentuk apresiasi dan simbol sinergi antar-unit pelaksana teknis pemasyarakatan.
Melalui kegiatan studi tiru ini, di harapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara Rutan Garut dan Lapas Cianjur dalam memperkuat komitmen membangun Zona Integritas, serta mendorong terwujudnya satuan kerja pemasyarakatan yang bersih, melayani, dan berintegritas tinggi.
- Penulis: Adilman Zai
