Rutan Gresik Bagikan 750 Kaos untuk Warga Binaan, Dorong Kedisiplinan dan Keseragaman
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 23
- comment 0 komentar

Rutan Gresik bagi 750 kaos untuk warga binaan, mendukung keseragaman dan kedisiplinan dalam lingkungan pemasyarakatan. (Dok: Humas Rutan Gresik)
PAStime News, Gresik, Jawa Timur – Dalam rangka meningkatkan keseragaman, kedisiplinan, dan rasa kebersamaan di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik melaksanakan kegiatan pembagian kaos kepada warga binaan, Jumat (17/10). Sebanyak 750 potong kaos di bagikan secara merata kepada seluruh warga binaan.
Acara berlangsung tertib dan aman di Aula Rutan Gresik. Kegiatan ini di hadiri oleh jajaran pejabat struktural, petugas pengamanan, serta perwakilan dari kamar hunian warga binaan. Pembagian ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang di canangkan oleh Rutan Gresik.
Sebelum kaos di bagikan, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi, memberikan pengarahan. Ia menjelaskan tentang tanggung jawab warga binaan terhadap barang inventaris milik negara yang di gunakan selama masa pembinaan.
“Barang-barang seperti kaos harian, kotak cadong, serta sterek nama di depan kamar hunian wajib dikembalikan saat bebas. Kami juga mengingatkan agar kotak cadong selalu dijaga kebersihannya,” tegas Anggi.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Vendra Hermawan, menekankan pentingnya merawat perlengkapan yang di berikan, serta penggunaan yang tepat sesuai kegiatan.
“Kami berharap kaos ini digunakan secara bijak. Untuk layanan kesehatan seperti berobat ke Poliklinik Rutan, warga binaan wajib mengenakan rompi khusus layanan kesehatan,” ujar Vendra.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, menyampaikan bahwa pembagian kaos ini bukan hanya bentuk pemberian fasilitas. Ini juga bagian dari pendekatan pembinaan karakter warga binaan secara menyeluruh.
“Kami ingin menciptakan suasana pembinaan yang manusiawi, tertib, dan setara. Dengan keseragaman pakaian, diharapkan tumbuh rasa kebersamaan, kedisiplinan, dan rasa saling menghargai di antara warga binaan,” jelas Eko.
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan kaos secara simbolis kepada beberapa perwakilan warga binaan oleh para pejabat Rutan, yakni Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Kepala KPR, dan Kepala Sub Seksi Pengelolaan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian nyata dari Rutan Kelas IIB Gresik. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang kondusif, tertib, dan inklusif di lingkungan pemasyarakatan. Hal ini sejalan dengan semangat pembinaan yang humanis dan profesional.
- Penulis: dicky
