Rutan Kebumen dan Dinkes Gelar Skrining TBC untuk 175 Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 38
- comment 0 komentar

Rutan Kebumen bekerja sama dengan Dinkes Kebumen jalani skrining Tuberculosis untuk deteksi dini penyakit menular pada WBP. (Dok: Humas Rutan Kebumen)
PAStime News, Kebumen – Sebanyak 175 Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kebumen menjalani skrining Tuberculosis (TBC). Rutan Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kebumen, Puskesmas Kebumen 3, dan Laboratorium Cito Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan ini.
Petugas melakukan skrining untuk mendeteksi dini penyakit menular, khususnya TBC, agar penanganannya bisa di lakukan dengan cepat dan tepat. Pemeriksaan di lakukan dengan menggunakan radiografi thorax, mengecek fisik pada area leher, dan menguji sampel dahak.
Kepala Rutan Kebumen, Pramu Sapta, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, kerja sama lintas sektor ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan Warga Binaan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi. Harapannya, temuan dini TBC dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Lapangan dari Laboratorium Cito Yogyakarta, Yuliani Suciningtyas, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Active Case Finding (ACF) TBC yang melibatkan pemeriksaan X-ray.
“Kegiatan ini dilaksanakan bersama Kementerian Kesehatan serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Rutan Kebumen menjadi yang pertama di wilayah Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah dalam menggelar ACF TBC,” jelasnya.
Salah satu Warga Binaan, Wasman, mengaku lega setelah menjalani pemeriksaan. “Saya berharap hasilnya baik dan tidak terindikasi TBC,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, di harapkan upaya peningkatan kesehatan Warga Binaan dapat terus di tingkatkan. Selain itu, kerja sama yang terjalin juga diharapkan membawa dampak positif bagi lingkungan Rutan dan masyarakat secara luas.
- Penulis: dicky
