Rutan Kebumen Panen Sawi Pakcoy, Wujud Keberhasilan Pembinaan WBP
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 25
- comment 0 komentar
Rutan Kebumen berhasil dalam program pertanian, memanen sawi pakcoy untuk meningkatkan kualitas hidup WBP dan pegawai. (Dok: Humas Rutan Kebumen)
PAStime News, Kebumen – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kebumen kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pertanian. Kegiatan ini di kelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Rabu (1/10), Rutan Kebumen sukses memanen tanaman sawi pakcoy. Tanaman ini di tanam di lahan pertanian dalam kompleks Rutan.
Kepala Rutan Kebumen, Pramu Sapta, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi strategi untuk mendukung kebutuhan pangan di internal Rutan. Namun, program ini juga menjadi sarana pembinaan yang bermanfaat bagi WBP.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan pertanian di Rutan Kebumen agar memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan maupun pegawai,” jelasnya.
Menurut Pramu, hasil panen sawi pakcoy akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari di lingkungan Rutan, sekaligus menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup WBP dan pegawai.
“Dengan hasil panen ini, kualitas asupan pangan di Rutan bisa ditingkatkan, dan WBP pun mendapat bekal keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Salah satu pegawai Rutan, Yulianto, juga memberikan tanggapan positif terhadap keberhasilan program ini. Ia melihat bahwa kegiatan pertanian bukan hanya produktif, tetapi juga edukatif.
“Kegiatan pertanian ini sangat bermanfaat. Selain mendukung ketersediaan pangan, WBP juga belajar cara bertani secara berkelanjutan. Ini penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Menurut Yulianto, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian kepada para WBP.
Rutan Kebumen berkomitmen untuk terus memperluas dan mengembangkan program pertanian berbasis pembinaan, dengan harapan menjadi contoh positif bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia.
Melalui optimalisasi lahan yang tersedia, Rutan tidak hanya menyediakan bahan pangan berkualitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang produktif dan rehabilitatif.
“Kami ingin menjadikan Rutan Kebumen sebagai pusat pembinaan berbasis keterampilan nyata. Pertanian adalah salah satu bentuknya, dan akan terus kami kembangkan,” tegas Karutan Pramu Sapta.
- Penulis: dicky
