Rutan Kuala Kapuas Gelar Bakti Sosial bagi Keluarga Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 23
- comment 0 komentar

Rutan Kuala Kapuas menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga WBP sebagai bagian dari program akselerasi Pemasyarakatan. (Dok: Humas Rutan Kuala Kapuas)
PAStime News, Kuala Kapuas — Sebagai wujud implementasi program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas menggelar kegiatan bakti sosial pada Senin (29/9/2025).
Dalam kegiatan ini, petugas Rutan menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hadir langsung di lokasi.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Rutan, Daniel Kristianto, di dampingi Kepala Subseksi Pengelolaan, Shelviana, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga WBP. Melalui penyaluran ini, Rutan Kuala Kapuas menunjukkan kepedulian sosial sekaligus berupaya mempererat hubungan dengan WBP, keluarganya, dan masyarakat sekitar.
“Rutan tidak hanya bertugas membina dan merawat tahanan, tetapi juga memikul tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan ini, beban keluarga WBP diharapkan dapat sedikit diringankan,” ungkap Daniel Kristianto.
Lebih lanjut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fokus mereka dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Rutan Kuala Kapuas menilai kegiatan ini penting. Tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan. Lembaga ini kini tidak hanya fokus pada pembinaan narapidana. Namun, juga aktif berperan sebagai solusi sosial bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar manfaatnya benar-benar dirasakan dan posisi Rutan sebagai bagian dari masyarakat semakin kuat,” tambah Shelviana.
Dengan kegiatan ini, Rutan Kuala Kapuas kembali menegaskan komitmennya. Komitmen tersebut adalah untuk memberikan kontribusi nyata di luar tembok pemasyarakatan, sejalan dengan visi Kemenkumham. Visi ini berfokus pada menciptakan pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
- Penulis: dicky