Rutan Masohi Perkuat Pembinaan Rohani Melalui Katekisasi Bagi WBP
- account_circle dicky
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar
Rutan Masohi menggelar pembinaan keagamaan untuk warga binaan Kristen. Program ini bertujuan memperkuat iman dan karakter. (Dok: Humas Rutan Masohi)
PAStime News, Masohi — Rutan Kelas IIB Masohi, melalui Kanwil Maluku, kembali menggelar pembinaan keagamaan bagi warga binaan Kristen. Pada Sabtu (6/9), tiga warga binaan mengikuti program katekisasi. Program ini di gelar di Gereja Imanuel Rutan Masohi untuk pembinaan rohani mendalam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kepribadian. Pembinaan ini rutin di lakukan dengan menggandeng Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Masohi sebagai mitra. Pihak gereja menyediakan tenaga pengajar, materi ajar, serta bimbingan rohani. Tujuannya adalah memperkuat iman dan membentuk karakter warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Masohi, Idris Kilkoda, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut meskipun jumlah peserta hanya tiga orang. Ia menekankan bahwa kesungguhan peserta menjadi fokus utama karena perubahan di mulai dari kesadaran diri masing-masing.
Materi yang di berikan mencakup dasar katekisasi, pendalaman Alkitab, serta bimbingan rohani secara pribadi dan kelompok. Melalui pembinaan ini, warga binaan di harapkan memperoleh bekal spiritual untuk menghadapi masa pidana dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Kepala Kanwil Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi komitmen Rutan Masohi dalam memberikan pembinaan rohani yang menyentuh aspek spiritual warga binaan. Ia menegaskan bahwa pembinaan keagamaan bukan hanya pelengkap, melainkan bagian penting dari proses pemasyarakatan yang mendukung reintegrasi sosial.
Selain itu, pihak Rutan dan lembaga keagamaan terus memperkuat kolaborasi sebagai mitra strategis. Tujuannya adalah mendorong perubahan perilaku yang lebih nyata dan berdampak positif bagi warga binaan.
Ke depan, Rutan Masohi berharap dapat melanjutkan kegiatan ini secara berkesinambungan. Mereka ingin menjangkau lebih banyak warga binaan dari berbagai agama. Mereka meyakini pembinaan rohani tidak hanya memberikan manfaat bagi individu. Kegiatan ini juga membantu menciptakan suasana rutan yang tertib, harmonis, dan kondusif.
- Penulis: dicky
