Rutan Surakarta Terima Bantuan Ambulans, Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 25
- comment 0 komentar

Rutan Surakarta menerima ambulans baru untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan, dukungan nyata dari pemerintah. (Dok: Humas Rutann Surakarta)
PAStime News, Surakarta – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan (WB), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surakarta menerima bantuan satu unit ambulans operasional. Bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, pada Jumat (17/10/2025).
Bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah. Ini bertujuan memenuhi hak dasar WB, khususnya dalam akses terhadap layanan kesehatan yang cepat dan responsif. Ambulans tersebut di harapkan mampu menunjang mobilitas layanan medis. Terutama dalam penanganan darurat atau rujukan ke rumah sakit di luar lingkungan rutan.
Tim Rutan Surakarta mengecek secara menyeluruh kelengkapan kendaraan dan perlengkapan medis di dalam ambulans sebelum prosesi serah terima di lakukan. Kasubsi Keuangan, Aris Wibowo, memimpin langsung pemeriksaan tersebut bersama staf Poliklinik Rutan, Masdar Maruf Wibowo.
Pengecekan mencakup validasi legalitas kendaraan, surat-surat operasional, serta perlengkapan medis standar seperti tabung oksigen, tandu, dan kotak P3K. Setelah semua aspek di nyatakan lengkap dan layak pakai, kendaraan tersebut resmi diterima oleh pihak Rutan.
“Bantuan ambulans ini sangat penting untuk mempercepat respon terhadap kondisi medis darurat, sekaligus memperkuat layanan kesehatan yang humanis dan bermartabat bagi warga binaan,” ungkap Aris Wibowo mewakili pihak Rutan Surakarta.
Penyerahan ambulans ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah dan institusi pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan rutan yang lebih layak, sehat, dan sesuai standar pelayanan publik.
Dengan adanya ambulans operasional baru, Rutan Surakarta kini semakin siap dalam menangani kebutuhan kesehatan WB. Mulai dari perawatan harian di poliklinik hingga penanganan rujukan ke fasilitas medis luar. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi pemasyarakatan modern. Strategi ini menempatkan perlindungan hak dan kesejahteraan warga binaan sebagai prioritas utama.
- Penulis: dicky
