Semarak 17 Agustusan di Lapas Sarolangun dengan Lomba Seru
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 50
- comment 0 komentar
Lapas Kelas IIB Sarolangun gelar rangkaian perlombaan dan kegiatan kebersamaan yang di ikuti seluruh petugas dan keluarga, Sabtu (9/8). (Web.Ditjenpas)
PAStime News, Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun gelar rangkaian perlombaan dan kegiatan kebersamaan yang di ikuti seluruh petugas dan keluarga, Sabtu (9/8). Kegiatan ini berlangsung meriah di area sekitar Lapas di penuhi semangat nasionalisme dan suasana kekeluargaan.
Kepala Lapas Sarolangun, Ahmad Fausan, menyampaikan pesan bahwa momentum peringatan kemerdekaan harus menjadi sarana mempererat hubungan antarpetugas dan menanamkan nilai persatuan. “Perayaan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga penguatan semangat kebersamaan dan kecintaan pada tanah air. Semoga momen ini makin memotivasi kita dalam menjalankan tugas sehari-hari,” harapnya.
Acara di awali dengan jalan santai mengelilingi area sekitar Lapas. Seluruh peserta juga antusias mengikuti berbagai lomba khas 17 Agustusan yang di gelar untuk memeriahkan suasana. Lomba gebuk bantal menjadi sorotan di mana dua peserta duduk di atas bambu licin di atas kolam dan berusaha menjatuhkan lawannya menggunakan bantal. Gelak tawa pecah setiap kali peserta tercebur.
Selain itu, untuk ibu-ibu, panitia menyiapkan lomba serok duit, corong air, dan suit ular tangga yang menguji kekompakan dan ketangkasan. Sementara itu, anak-anak menikmati lomba corong air, lari balon, dan bola keranjang mini yang berlangsung penuh keceriaan.
Panitia juga menyiapkan berbagai hadiah menarik, seperti perlengkapan rumah tangga, peralatan pribadi, dan paket sembilan bahan pokok. ”Hadiah hanya pelengkap. Yang lebih berharga adalah persatuan, sportivitas, dan kekeluargaan yang terjalin hari ini,” pesan Ahmad.
Kegiatan ini di lakukan sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan yang telah di raih bangsa selama 80 tahun. Perayaan ini menjadi bukti di balik tugas dan tanggung jawab berat, petugas Pemasyarakatan mampu menjaga semangat merah putih dan rasa persaudaraan.
- Penulis: Adilman Zai
