Rutan Bengkulu Fokus Cegah Gangguan Kesehatan Tahanan Baru Selama Mapenaling
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 34
- comment 0 komentar

Kegiatan senam kebugaran tahanan baru rutan di Bengkulu, Sabtu (04/10). (Dok: Humas Rutan Bengkulu)
PAStime News, Bengkulu – Kesehatan fisik dan mental para tahanan baru menjadi perhatian utama Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bengkulu selama Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). Tahapan ini di kenal sebagai periode rawan karena kondisi fisik yang beragam, ruang gerak terbatas, serta tekanan psikologis yang bisa memicu gangguan kesehatan.
Petugas medis Rutan Bengkulu, Wawan Sahadi, menyatakan tim kesehatan mengawasi ketat masa Mapenaling untuk mencegah gangguan fisik dan mental.
“Di fase Mapenaling, kami lebih intensif memantau kondisi kesehatan tahanan. Lingkungan yang terbatas bisa memicu gangguan fisik maupun mental, sehingga aktivitas kebugaran menjadi bagian penting untuk menjaga stamina mereka,” ujar Wawan pada Sabtu (4/10).
Sebagai langkah preventif, puluhan tahanan baru di libatkan dalam kegiatan senam kebugaran di lapangan Rutan. Kegiatan ini di awasi langsung oleh Wawan bersama Wakil Komandan Regu I, Hendri Kosinje.
“Senam sederhana tidak hanya menjaga metabolisme, tapi juga membantu menurunkan tingkat stres dan menumbuhkan semangat adaptasi di lingkungan baru,” jelas Wawan.
Ia menambahkan bahwa banyak tahanan datang dengan latar belakang kesehatan yang beragam ada yang bugar, namun tidak sedikit yang mengalami kelelahan atau memiliki riwayat penyakit. Oleh karena itu, olahraga ringan menjadi pendekatan utama untuk menjaga daya tahan tubuh.
Selama senam berlangsung, tim medis Rutan Bengkulu melakukan pencatatan kondisi fisik tahanan secara menyeluruh. Data yang di amati mencakup denyut nadi, pernapasan, dan keluhan setelah beraktivitas. Tujuannya adalah deteksi dini atas potensi gangguan kesehatan.
“Kami tidak menunggu mereka jatuh sakit. Pendekatan kami adalah pencegahan. Jika ada keluhan langsung kami tindak lanjuti,” tambah Wawan.
Kegiatan kebugaran ini tidak hanya bersifat sementara, tapi juga di arahkan untuk membentuk gaya hidup sehat di lingkungan rutan. Menurut Wawan, sebagian besar tahanan baru hidup tidak teratur, seperti tidur, makan, dan merokok berantakan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kesehatan adalah modal utama dalam menjalani masa tahanan. Tubuh yang sehat membuat proses adaptasi lebih mudah,” tutup Wawan.
- Penulis: Adilman Zai