Sertifikat Diserahkan, Warga Binaan Lapas Tolitoli Siap Berkarya
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 8 jam yang lalu
- visibility 10
- comment 0 komentar

Lapas Tolitoli rampungkan pelatihan kerja bersertifikat bagi Warga Binaan, hasil kerja sama dengan Disnaker Tolitoli, Sabtu (23/8). (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli rampungkan program pembinaan kemandirian pelatihan kerja bersertifikat bagi Warga Binaan hasil kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Sabtu (23/8). Warga Binaan peserta pelatihan pun resmi mendapat sertifikat sebagai tanda kecakapan atas kemampuan mereka.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan pelatihan kerja ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang kami laksanakan untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang bermanfaat.
“Harapan kami, Warga Binaan tidak sekadar menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan, mental, dan kepercayaan diri untuk kembali ke tengah masyarakat nantinya,” harapnya.
Ishak menilai sertifikat yang di terima bukan hanya selembar kertas, melainkan tanda pengakuan atas kemampuan dan kompetensi yang di miliki. “Keterampilan ini di harapkan membantu Warga Binaan membuka usaha, meningkatkan hidup, dan menjadi lebih mandiri setelah bebas. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli dan para instruktur. Semoga sinergi ini terus terjaga dan makin kuat dalam mendukung program pembinaan di Lapas,” tambah Ishak.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli, Ardi Moan Manggona, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. “Pelatihan kerja bersertifikat ini di harapkan memberikan bekal keterampilan kepada Warga Binaan. Tujuannya agar peserta punya keahlian dan daya saing sebagai bekal hidup lebih baik setelah kembali ke masyarakat,“ terangnya.
Salah satu Warga Binaan peserta pelatihan, Zakaria, turut menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya merasa sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Banyak ilmu dan keterampilan baru yang saya dapatkan yang sebelumnya tidak pernah saya kuasai. Sertifikat ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berusaha memperbaiki diri. Harapan saya, ketika nanti bebas, saya bisa menggunakan keterampilan ini untuk mencari pekerjaan yang halal, bahkan membuka usaha sendiri. Terima kasih kepada pihak Lapas dan Dinas Tenaga Kerja yang sudah memberikan kesempatan berharga ini,” ungkapnya.
Program pelatihan bersertifikat ini di harapkan meningkatkan keterampilan Warga Binaan agar siap mandiri dan di terima kembali di masyarakat setelah bebas. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Lapas Tolitoli dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mendukung keberhasilan pembinaan.
- Penulis: Adilman Zai