Sinergi Lapas dan Inkubator Bisnis Sumsel Cetak Wirausaha Baru
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 22
- comment 0 komentar

Lapas Perempuan Palembang gelar Pelatihan Kewirausahaan bagi 45 peserta bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Sumsel, 19/09. (Dok: Humas Lapas Perempuan Palembang)
PAStime News, Palembang – Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang terus berkomitmen meningkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Sebanyak 45 peserta yang terdiri dari 15 Warga Binaan dan 30 pegawai mengikuti Pelatihan Kewirausahaan di Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Inkubator Bisnis Sumsel.(19/09)
Kegiatan di buka oleh Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, dengan menghadirkan narasumber Yeni Febrianti, S.Si., M.Si., Kasi Pengembangan Teknologi Industri Pangan dan Teknologi Dinas Perindustrian Sumsel serta Tim Inkubator Bisnis Sumsel. Acara berlangsung interaktif melalui penyampaian materi, diskusi tanya jawab, serta kuis yang melibatkan seluruh peserta.
Kalapas Desi Andriyani menegaskan pelatihan kewirausahaan penting bagi Warga Binaan maupun pegawai sebagai petugas pembinaan. “Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat menumbuhkan semangat wirausaha seluruh peserta. Karena membuka sebuah usaha atau bisnis itu juga memerlukan ilmu dan keterampilan yang memadai agar bisa lebih optimal,” ujar Desi.
Sementara itu, narasumber Yeni Febrianti menekankan pentingnya membangun pola pikir wirausaha. “Kewirausahaan bukan hanya soal berbisnis, tetapi tentang mindset kreatif, inovatif, dan pantang menyerah. Dengan bekal ini, di harapkan para peserta pelatihan mampu menciptakan peluang usaha sendiri sehingga lebih mandiri dan produktif, serta program pembinaan kemandirian juga dapat lebih maksimal,” jelas Yeni.
Pelatihan ini sejalan dengan proyek perubahan Kalapas Perempuan Palembang terkait pemasaran produk warga binaan lewat teknologi digital berbasis website.
- Penulis: Adilman Zai