Sosialisasi FCP: Pemkot Bogor Genjot SPI dan MCP
- account_circle dicky
- calendar_month Rab, 30 Jul 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

Pemkot Bogor menguatkan pencegahan korupsi melalui Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dan Penegakan Integritas. (Dok: kotabogor.go.id)
Bogor, PAStime News – Pemkot Bogor terus memperkuat komitmen dalam pencegahan korupsi melalui Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dan Penegakan Integritas, yang di gelar selama dua hari, 29–30 Juli 2025, di D’Anaya Hotel, Kota Bogor. Inspektorat Kota Bogor menjadi penggagas utama kegiatan ini, yang di ikuti oleh seluruh perangkat daerah.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Eko Prabowo, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dan Penegakan Integritas . Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah terukur untuk mengejar target MCP dan meningkatkan skor SPI sesuai arahan KPK.
“Kami mengapresiasi inisiatif Inspektorat. Jika Kota Bogor mampu mencapai skor SPI 78 hingga 80, itu akan menjadi yang tertinggi di Jawa Barat,” ujar Eko.
Skor SPI Kota Bogor tahun 2024 tercatat 77,54, masuk kategori Waspada namun tetap di atas rata-rata nasional 71,53. Sementara indeks MCP Kota Bogor mencapai 90,51, jauh melampaui rata-rata nasional sebesar 76.
Untuk memperkuat capaian ini, KPK merekomendasikan beberapa langkah strategis, seperti meningkatkan sosialisasi antikorupsi, memperbaiki sistem promosi-mutasi pegawai, mencegah penyalahgunaan anggaran, dan menjamin keterbukaan informasi publik.
Kepala Inspektorat Kota Bogor, Irwan Riyanto, menegaskan pentingnya menyatukan SPI dan MCP sebagai indikator utama kinerja integritas. Ia menargetkan Bogor menjadi kota pertama di Jawa Barat yang meraih kategori “Terjaga” pada tahun 2025.
“Kami optimistis Kota Bogor bisa menjadi pionir. Semua pihak harus solid untuk mengejar target ini,” tegasnya.
Inspektur Pembantu Khusus, Jimmy Hutapea, memaparkan bahwa pada hari pertama, peserta FCP membahas nilai-nilai integritas dalam pelayanan publik dan upaya pencegahan korupsi. Hari kedua fokus pada dua pilar utama FCP, yaitu kepedulian komunitas dan penilaian risiko kecurangan.
Selain mendorong peningkatan skor SPI dan MCP, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan Pemkot Bogor. Sosialisasi ini bertujuan mendorong perangkat daerah menilai risiko korupsi secara mandiri, menjaga efektivitas pengendalian internal, dan membangun organisasi yang responsif, transparan, serta berintegritas.
- Penulis: dicky