Tabungan Premi Unutk Warga Binaan, Lapas Wahai Perkuat Kesejahteraan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 8
- comment 0 komentar

Lapas Wahai memberikan premi untuk Warga Binaan yang produktif. Temukan inisiatif yang mendukung kemandirian finansial mereka. (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali mendorong semangat dan kemandirian Warga Binaan melalui pemberian premi bagi peserta program pembinaan yang produktif. Sebagai tindak lanjut, petugas subseksi pembinaan, Rahmatsyah Latief Ode, mendampingi Warga Binaan untuk membuka rekening baru di Bank Rakyat Indonesia, Kamis (23/10).
Program pemberian premi ini menjadi bentuk apresiasi atas perubahan positif, kedisiplinan, dan tanggung jawab Warga Binaan dalam mengikuti kegiatan kemandirian. Pembukaan rekening di lakukan untuk memastikan pengelolaan premi berjalan transparan dan aman, sekaligus menumbuhkan kemandirian finansial bagi Warga Binaan agar terbiasa mengelola hasil karya mereka dengan baik.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menekankan pentingnya pemberian premi sebagai dorongan moral untuk terus berkontribusi secara positif. “Premi ini bukan hanya penghargaan, tetapi motivasi bagi Warga Binaan agar tetap produktif dan berperilaku baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Wahai, Merpaty S. Mouw, menambahkan bahwa pemberian premi sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. “Melalui premi, Warga Binaan semakin bersemangat berkarya dan merasa dihargai, sekaligus mempersiapkan masa depan mereka,” jelas Merpaty.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah Lapas Wahai. Menurutnya, pemberian premi merupakan wujud pembinaan humanis dan menyejahterakan, yang mendorong Warga Binaan meningkatkan talenta dan tanggung jawab.
Melalui program premi dan tabungan ini, Lapas Wahai menegaskan komitmennya dalam menciptakan pembinaan yang produktif dan berorientasi pada reintegrasi sosial. Warga Binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memperoleh keterampilan, motivasi, dan bekal finansial untuk kembali berperan aktif di masyarakat.
- Penulis: dicky
