Tekan Pelanggaran, Lapas Wahai Andalkan ‘Spion Wartelsus’
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025
- visibility 18
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Wahai gelar Sidak 'Spion Wartelsus' usai peningkatan aktivitas alat komunikasi Warga Binaan, sebagai langkah antisipasi pelanggaran. (Web: Ditjenpas)
PAStime News, Wahai – Aktivitas tinggi penggunaan alat komunikasi sah oleh Warga Binaan menjadi sinyal dan langkah bagi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai untuk meningkatkan kewaspadaan dengan kembali menggelar ‘Sidak Handphone Warung Telekomunikasi Khusus’ (Spion Wartelsus). Hal ini di lakukan pada Kamis (28/8) malam usai penguncian kamar dan blok hunian.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan tingginya penggunaan handphone Wartelsus dapat menjadi indikasi awal potensi pelanggaran keamanan dan ketertiban (kamtib). “Kita harus waspada karena komunikasi bisa memicu penyimpangan, seperti peredaran narkoba dan handphone ilegal di Lapas,” tegasnya.
Tersih mengimbau regu pengamanan malam untuk selalu rutin melakukan ‘Spion Wartelsus’ sebagai bentuk pengawasan dan tindakan antisipatif. “Wartelsus adalah sarana komunikasi yang sah, namun aktivitas yang tinggi dapat mengindikasikan adanya penyalahgunaan fasilitas untuk tujuan yang tidak sesuai. Jika tak terkontrol, bisa di salahgunakan untuk komunikasi terkait narkoba atau penipuan dari dalam Lapas,” ujarnya.
Oleh karena itu, para petugas perlu melakukan peningkatan pengawasan terhadap aktivitas penggunaan alat komunikasi. Langkah ini di lakukan untuk mencegah pelanggaran yang mengganggu kamtib Lapas Wahai dan mendukung Program Akselerasi Menteri Agus Andrianto.
Sementara itu, Kepala Regu Pengamanan (Karupam) malam, Elvis Elon Angkotta, berjanji akan konsisten melakukan pengawasan area termasuk di ruang Wartelsus. “Kami juga akan menginformasikan Karupam yang lain karena hal ini akan berdampak pada situasi kamtib di regu pengamanan manapun. Semoga Lapas Wahai tetap aman terkendali,” ungkap penerima penghargaan Petugas Teladan Triwulan II Tahun 2025 itu.
‘Spion Wartelsus’ sebagai salah satu komitmen jajaran dalam memberantas narkoba dan penipuan menandakan upaya komprehensif Lapas Wahai untuk terus menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih sebagai wujud dukungan terhadap program nasional dalam meningkatkan citra positif Pemasyarakatan. Meski lima unit ‘Spion Wartelsus’ tak temukan hal mencurigakan, kegiatan ini akan rutin di lakukan sebagai komitmen Lapas Wahai.
- Penulis: Adilman Zai