Telkom Ajak UMKM Solo Jinakkan AI Lewat Workshop Inovatif
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sel, 5 Agu 2025
- visibility 19
- comment 0 komentar

Telkom Indonesia mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Solo untuk memahami dan memanfaatkan AI secara cerdas dan bijak alias “menjinakkan” AI melalui workshop sehari yang di gelar di Solo, Sabtu (2/8/2025). (Dok.Istimewa)
PAStime News, Solo – Telkom Indonesia mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Solo untuk memahami dan memanfaatkan AI secara cerdas dan bijak alias “menjinakkan” AI melalui workshop sehari yang di gelar di Solo, Sabtu (2/8/2025).
Workshop yang di ikuti 30 UMKM Soloraya ini bertujuan memberikan pemahaman bahwa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan atau akal imitasi sangat memungkinkan untuk di gunakan dalam membantu para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Namun, ada beberapa tips yang harus di cermati para UMKM agar pemanfaatan AI memberi dampak yang optimal.
Workshop AI untuk UMKM yang di gelar Telkom Indonesia bersama Solopos Media Group (SMG) ini mengusung tema Empowering MSMSe With AI. Pelatihan menghadirkan dua narasumber, yaitu AVP External Communication at PT. Telkom Indonesia Tbk, Sabri Rasyid dan Dosen Pendidikan Teknologi Informatikan FKIP UMS, Hardika Dwi Hermawan.
Hardika menjelaskan salah satu hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan AI sebagai sarana untuk mendukung UMKM yakni memahami kebutuhan pelaku usaha. Usaha yang di jalankan pelaku UMKM sangat beragam, baik dari segi produk, segmen pasar hingga keunikan lainnya. Untuk itu, sangat penting bagi UMKM memahami dulu kebutuhan mereka.
“Jadi, pertama sebenarnya mereka [pelaku UMKM] tahu kebutuhannya mereka itu apa dulu. Jadi harus tahu betul-betul, clear, mereka itu butuh apa. Karena kan tools AI itu banyak, kebutuhan mereka pun banyak,” kata dia, Sabtu (2/8/2025).
Ia juga mengingatkan agar tidak langsung percaya pada informasi dari AI, dan menyarankan untuk membandingkannya dengan sumber lain guna memastikan keakuratannya.
Berikutnya, jangan terlalu terbuka dalam memberikan data diri kepada AI. Dia mengatakan tidak ada di dunia ini sistem informasi yang 100% aman. “Jadi, jangan unggah data-data pribadi penting seperti KTP, paspor, dan lainnya,” kata dia, Sabtu.
Sementara itu, AVP External Communication at PT. Telkom Indonesia Tbk, Sabri Rasyid, menjelaskan ada banyak akal imitasi yang bisa di gunakan mulai dari yang gratis hingga berbayar. Di antara sekian banyak AI, menurutnya, ChatGPT menjadi yang paling umum di pakai. “AI memudahkan promosi dan inovasi produk tanpa harus paham teknologi. Hemat waktu, kita bisa tetap fokus produksi, sementara promosi tetap jalan,” ujar Sabri.
Sabri juga mencontohkan bagaimana tools AI bisa membantu UMKM merancang konten promosi yang menarik dan mengikuti tren. Lewat paparannya, dia membuka mata peserta bahwa dengan tools AI yang bisa di akses secara gratis, UMKM bisa mengembangkan bisnis dengan optimal. Kendati demikian, dia mengingatkan UMKM tetap mengkurasi hasil kerja AI.
Sejauh ini Telkom Indonesia berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada para pelaku UMKM dengan menggelar sejumlah program. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah dengan mengadakan pelatihan pemanfaatan AI bagi UMKM. Sabri menjelaskan dunia digital kini terus berkembang. Jika sebelumnya orang sudah mengenal internet, kemudian mengenal penjualan melalui media sosial dan berlanjut ke marketplace, kini muncul AI.
Di tengah kondisi itu, UMKM mau tidak mau harus mampu menjinakkan AI. “Kita harus memperkenalkan AI ke teman-teman UMKM. Jangan sampai AI hadir justru di anggap sesuatu yang tidak penting atau menakutkan. Maka hari ini kami bersama Solopos, kami bekerja sama untuk berbagi tips menjinakkan AI, sehingga AI bisa di manfaatkan sesuai kemauan kita,” jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ayu Karisma, pelaku usaha fashion dan craft di Solo, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan tentang AI tersebut. Sebelumnya dia mengenal AI dari diskusi dengan teman-teman, tapi belum secara detail.
“Menurut saya pelatihan ini sangat menarik dan sangat membantu untuk UMKM ya khususnya bagi kami yang sangat kekurangan waktu. Misalkan kita tuh masih belum ada tim banyak kemudian kita butuh untuk membikin konten-konten itu, bisa di bantu dengan AI,” kata dia.
- Penulis: Adilman Zai