Tingkatkan Pelayanan Prima, Lapas Saparua Resmi Kolaborasi dengan RSUD Saparua
- account_circle dicky
- calendar_month Sab, 12 Jul 2025
- visibility 64
- comment 0 komentar

Lapas Saparua dan RSUD Saparua sepakat kerja sama layanan kesehatan WBP, dari pemeriksaan rutin hingga pendampingan dokter untuk izin klinik.
PAStime News, Saparua – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saparua untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). PKS di tandatangani Kalapas Pramuaji Buamonabot dan Direktur RSUD Saparua Anderson Souisa di ruang kerja Kalapas, Jumat (11/7).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Seksi Pembinaan, staf kesehatan Lapas, serta jajaran dari RSUD Saparua. Usai penandatanganan, Direktur RSUD bersama tim meninjau langsung fasilitas klinik di dalam Lapas guna melakukan evaluasi dan identifikasi kebutuhan penguatan layanan ke depan.
Kerja sama strategis ini mencakup berbagai aspek layanan kesehatan, mulai dari pelayanan dasar, pemeriksaan rutin berkala, penanganan medis darurat, hingga sistem rujukan lanjutan. Kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar warga binaan secara profesional dan manusiawi.
Kalapas Pramuaji menyambut positif kerja sama ini sekaligus menyoroti hambatan yang di hadapi. “Salah satu kendala utama adalah belum terbitnya sertifikat izin klinik karena belum ada dokter pendamping tetap. Kami berharap kerja sama ini menjadi solusi,” ujarnya.
Direktur RSUD Saparua, Anderson Souisa, menegaskan komitmennya. “Kesehatan adalah urusan kemanusiaan. Kami siap membantu dengan menyediakan dokter, melakukan pemeriksaan rutin, serta memastikan layanan BPJS bagi warga binaan berjalan baik. Pencegahan lebih penting dari penanganan di tahap berat,” tegasnya.
Staf Kesehatan Lapas Saparua, Senly Matitale, turut menambahkan, “Izin klinik menjadi kendala serius karena keterbatasan tenaga medis. Kami sangat berharap dukungan RSUD dalam hal pendampingan dokter agar proses perizinan bisa segera di selesaikan,” ujarnya.
Dengan kerja sama ini, lapas saparua berharap pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal, terintegrasi, dan memperkuat sistem pembinaan yang berfokus pada hak asasi manusia.
- Penulis: dicky