Transformasi Layanan: Lapas Cipinang Terapkan HANDAYANI untuk Bebas Korupsi
- account_circle dicky
- calendar_month Sen, 9 Jun 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Kegiatan pelatihan dan simulasi Transformasi Layanan "HANDAYANI" Lapas Cipinang
PAStime News, Jakarta – Lapas Kelas I Cipinang kembali tunjukkan komitmen Transformasi layanan bersih dan profesional lewat Pelatihan HANDAYANI pada Kamis (5/6). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi erat dengan Bank BRI Cabang Rawamangun, yang telah berperan strategis dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan.
Pelatihan HANDAYANI menjadi langkah nyata Lapas Cipinang dukung reformasi birokrasi dan pembangunan Zona Integritas menuju WBK. Dengan demikian, transformasi program layanan ini tidak hanya bersifat teknis, melainkan juga strategis dalam menciptakan budaya kerja yang berkualitas.
Wachid Wibowo menegaskan penguatan SDM adalah langkah awal peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia menyampaikan, “HANDAYANI adalah fondasi utama dalam membangun budaya pelayanan yang humanis, transparan, dan akuntabel.”
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa budaya melayani tidak dapat dibentuk secara instan. Oleh karena itu, budaya tersebut hanya dapat terwujud melalui proses yang konsisten, berkelanjutan, dan kolaboratif. Seluruh pihak terkait harus menunjukkan komitmen kuat dan bersabar dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan demikian, budaya melayani yang sejati dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan lembaga terkemuka seperti Bank BRI merupakan langkah strategis untuk menghadirkan transformasi pelayanan prima yang berfokus pada kepuasan pengguna layanan di lingkungan pemasyarakatan.
Sementara itu, Salshabila Tria Pujy, fasilitator dari Bank BRI Rawamangun, menekankan pentingnya komunikasi efektif, empati, dan profesionalisme dalam membangun kepercayaan publik. Ia menyatakan bahwa BRI siap mendukung Lapas Cipinang dalam membentuk Transformasi budaya layanan yang cepat, tepat, dan berintegritas.
Fasilitator pelatihan menyampaikan materi pelayanan prima, etika komunikasi, pengelolaan konflik, pencegahan maladministrasi, serta mengajak peserta simulasi pelayanan berbasis integritas dan anti korupsi. Dengan demikian, mereka dapat lebih memahami dan langsung mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut.
Lis Susanti menyebut HANDAYANI program unggulan sejak 2021, rutin digelar bersama mitra strategis.
Menurutnya, HANDAYANI bukan hanya pelatihan teknis semata. Justru itu, transformasi program ini merupakan upaya penting, dan strategis dalam membangun karakter pelayanan yang adil, menghormati hak masyarakat, serta bebas dari praktik korupsi. Selain itu, pelatihan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas yang mendasar dalam setiap aspek pelayanan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Lapas Kelas I Cipinang menegaskan posisinya sebagai institusi progresif yang mendorong transformasi layanan publik. HANDAYANI menjadi simbol perubahan dengan pelayanan yang berempati, transparan, dan berintegritas.
- Penulis: dicky