Upacara HUT ke-80 RI di Lapas Cibinong Tanamkan Nasionalisme
- account_circle dicky
- calendar_month Ming, 17 Agu 2025
- visibility 13
- comment 0 komentar
Seluruh pejabat struktural, petugas, dan perwakilan warga binaan mengikuti upacara bendera memperinganti HUT ke-80 RI di Lapas Cibinong. (Dok: Humas Lapas Cibinong)
PAStime News, Cibinong – Lapas Kelas IIA Cibinong menggelar upacara bendera secara khidmat untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada Minggu (17/8/2025). Seluruh pejabat struktural, petugas, dan perwakilan warga binaan mengikuti kegiatan yang berlangsung di Lapangan Gedung 2 tersebut
Panitia menekankan semangat persatuan dan visi Indonesia Emas 2045 melalui tema ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’.
Kasubbag TU Deni Tarmedi bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanat Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra. Dalam amanat tersebut, Menteri kembali menekankan pentingnya meneladani perjuangan para pahlawan serta mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata.
“Pengorbanan para pahlawan harus dijadikan pijakan untuk terus berkarya. Kemerdekaan bukan hanya hak, tetapi juga amanah,” tegasnya.
Petugas pilihan mengibarkan bendera merah putih di iringi lagu Indonesia Raya yang di nyanyikan semangat oleh seluruh peserta.
Melalui peringatan ini, para pembina menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kedisiplinan, tidak hanya kepada petugas, tetapi juga kepada warga binaan. Mereka juga memanfaatkan upacara sebagai sarana untuk mempererat kebersamaan di lingkungan pemasyarakatan.
Kalapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyebut peringatan kemerdekaan sebagai momentum menanamkan cinta Tanah Air dan membangun karakter warga binaan.
“Semangat kemerdekaan ini diharapkan bisa memotivasi semua pihak untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memperkuat pembinaan,” ujarnya.
Sebagai penutup, Lapas Cibinong kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu pembinaan. Petugas membina warga binaan melalui program agar siap hidup produktif kembali ke masyarakat.
- Penulis: dicky
