Wali Kota Bogor dan Dirut KAI Sinergi Bahas Inovasi Transportasi Massal
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 43
- comment 0 komentar
Dedie A. Rachim, Wali Kota Bogor, membuka harapan baru untuk transportasi di Kota Bogor dengan kunjungan PT KAI. (Dok: Diskominfo Kota Bogor)
PAStime News, Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, ke Kota Bogor. Kunjungan tersebut berlangsung di Tourist Information Center (TIC) Alun-Alun Kota Bogor, Senin (22/9/2025).
Dalam pertemuan ini, Wali Kota Bogor membuka harapan baru terkait pengembangan transportasi massal di Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor menyiapkan lahan seluas 1,6 hektare di Sukaresmi untuk dijadikan stoplet kereta.
Pemerintah merencanakan lokasi tersebut sebagai titik transit penumpang dari wilayah barat dan utara Bogor, termasuk Leuwiliang, Jasinga, dan Dramaga, guna mengurangi kepadatan di pusat kota.
Selain sebagai titik transit, Pemerintah Kota Bogor juga akan menggunakan stoplet Sukaresmi untuk pengangkutan hasil bumi dari Bogor Barat dan Utara, termasuk Kabupaten Bogor. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung distribusi hasil pertanian ke Jakarta.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Bogor mengusulkan pengembangan lahan sekitar Stasiun Bogor, khususnya di Jalan Nyi Raja Permas, menjadi sentra kuliner. Pengembangan ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisatawan dan melengkapi perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta.
Lebih lanjut, Pemerintah Kota Bogor dan PT KAI tengah membahas rencana perpanjangan jalur KRL menuju selatan hingga Sukabumi sebagai bagian dari pengembangan jaringan transportasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menilai diskusi ini berjalan produktif dan komprehensif. PT KAI akan mengkaji lebih lanjut rencana pemanfaatan lahan Sukaresmi dari sisi teknis dan komersial. Selain itu, PT KAI juga meninjau sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang.
PT KAI mempertimbangkan kemungkinan mengembangkan layanan kereta komuter di Stasiun Paledang, yang saat ini hanya melayani kereta lokal. Bobby menegaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan tersebut.
- Penulis: dicky
