Wamen IMIPAS Tinjau Garmen Lapas Makassar, Dorong Pembinaan Produktif bagi Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month Kam, 3 Jul 2025
- visibility 27
- comment 0 komentar

Kunjungan Kerja Wamen Imipas ke Garmen Lapas Makassar (Dok: humaslapasmakassar)
PAStime News, Makassar – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen IMIPAS), Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Makassar pada Senin (01/07/2025). Kunjungan ini bertujuan memperkuat pelaksanaan tugas pemasyarakatan sekaligus mendorong optimalisasi program lapas produktif.
Silmy di dampingi Kakanwil Kemenkumham Sulsel Rudy Sianturi, Kalapas Makassar Sutarno, serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulsel.
Wamen IMIPAS meninjau aktivitas unit garmen, dari pemotongan bahan hingga pengepakan hasil produksi warga binaan. Ia menyampaikan apresiasi atas kualitas pembinaan yang di lakukan di Lapas Makassar, khususnya dalam membekali warga binaan dengan keterampilan kerja nyata.
“Ini contoh nyata bahwa lapas bisa menjadi tempat pembinaan yang produktif. Warga binaan perlu dilatih agar siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan baru,” ujar Silmy.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, menyatakan bahwa pembinaan seperti unit garmen menjadi bentuk nyata dari transformasi pemasyarakatan yang sejalan dengan visi pembangunan nasional.
“Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, yakni peningkatan kualitas SDM. Kami ingin lapas menjadi ruang pemberdayaan, bukan tempat penuh stigma,” tegas Rudy.
Kalapas Makassar, Sutarno, menyebut unit garmen bekerja sama dengan mitra luar untuk memproduksi seragam sekolah, baju dinas, dan perlengkapan ibadah. Program ini menurutnya mampu menumbuhkan semangat kerja dan rasa percaya diri di kalangan warga binaan.
“Kami dorong mereka untuk produktif dan merasa dihargai. Ini bagian dari pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berdampak positif,” katanya.
Kunjungan Wamen IMIPAS ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemasyarakatan di Sulsel untuk terus berinovasi dalam pembinaan. Lapas kini bukan sekadar tempat menjalani hukuman, melainkan ruang untuk tumbuh, belajar, dan membangun masa depan yang lebih baik.
- Penulis: dicky