Lapas Banyuasin Perkuat Program Tahfiz Al-Qur’an, Warga Binaan Hafal hingga 7 Juz
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 26
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Banyuasin tingkatkan pembinaan kerohanian melalui program tahfiz Al-Qur’an, Selasa (30/9). (Dok: Humas Lapas Banyuasin)
PAStime News, Banyuasin – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin semakin memperkuat program pembinaan kerohanian bagi warga binaan dengan menjalankan program tahfiz Al-Qur’an. Pada Selasa (30/09/2025), sejumlah warga binaan dengan penuh kesungguhan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an di mulai dari Juz 30.
Perjalanan pembinaan spiritual ini mulai membuahkan hasil membanggakan. Beberapa warga binaan berhasil menyelesaikan hafalan Juz 30, sebagian lainnya sudah melangkah ke Juz 29, dan ada pula yang mampu menghafal hingga 7 juz.
Kegiatan tahfiz ini di bimbing langsung oleh Ustadz Taharudin, S.Pd.I dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin. Ia mengapresiasi antusiasme warga binaan dalam program ini.
“Antusiasme mereka sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa ketika seseorang di beri kesempatan dan di arahkan dengan baik, perubahan positif pasti bisa terjadi,” ungkap Ustadz Taharudin.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan menjadi salah satu prioritas utama dalam proses pembinaan.
“Kami memberikan dukungan penuh terhadap program tahfiz ini. Selain memperdalam nilai keagamaan, kegiatan ini juga membentuk pribadi yang lebih berakhlak. Harapannya, bekal spiritual ini dapat mereka bawa saat kembali ke tengah masyarakat,” jelas Tetra Destorie.
Program tahfiz Al-Qur’an berkesinambungan ini membentuk karakter warga binaan dan menanamkan nilai religius serta moral kuat selama pembinaan.
Lapas Banyuasin menjadikan masa tahanan sebagai momen perbaikan diri dan persiapan reintegrasi sosial dengan bekal spiritual.
- Penulis: Adilman Zai