Iqra dan Hafalan Juz 30, Lapas Madiun Bangkitkan Semangat Hijrah
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Lapas Kelas I Madiun gelar Wisuda Iqra dan Hafalan Juz 30 bagi Warga Binaan, Sabtu (30/8) (Humas Lapas Madiun)
PAStime News, Madiun – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun selesaikan program pembinaan kerohanian dengan melaksanakan Wisuda Iqra dan Hafalan Al-Qur’an Juz 30 kepada Warga Binaan. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Madiun, Sabtu (30/8).
Program ini bertujuan memberikan pembinaan rohani melalui pendidikan membaca Al-Qur’an secara bertahap, mulai dari Iqra hingga hafalan Juz 30. Sebanyak puluhan Warga Binaan yang mengikuti program ini berhasil menyelesaikan tahapannya dan di wisuda secara khidmat.
Kepala Lapas Madiun, Andi Wijaya Rivai, menyampaikan apresiasi kepada Warga Binaan yang telah berhasil menyelesaikan program. “Wisuda ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk terus memperdalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Harapan kami, ilmu ini menjadi bekal berharga saat mereka kembali ke tengah masyarakat,” harapnya.
Salah satu Warga Binaan inisial AL yang di wisuda mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya tidak pernah membayangkan bisa hafal Juz 30 di sini. Semoga ini menjadi awal hijrah saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkapnya.
Acara ini juga di rangkaikan dengan pengajian umum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Lapas Madiun menghadirkan penceramah KH Ahmad Sonhaji dari Kota Madiun yang menyampaikan tausiah tentang pentingnya meneladani akhlak Rasulullah dan menjaga hubungan dengan Allah melalui Al-Qur’an.
Sementara itu Dalam ceramahnya, KH Ahmad Sonhaji menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi, memperkuat iman, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. “Dengan mencontoh akhlak Rasulullah, kita bisa menjadi pribadi yang lebih sabar, ikhlas, dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
Salah satu Warga Binaan, AM, turut menyampaikan kesan mendalamnya. “Saya merasa bersyukur bisa ikut pengajian ini. Tausiah yang di sampaikan membuat saya lebih semangat untuk berubah. Semoga setelah bebas nanti, saya bisa menjalani hidup dengan lebih baik sesuai ajaran Rasulullah,” ucapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Lapas Madiun berharap menumbuhkan motivasi Warga Binaan untuk memperbaiki diri, memperdalam keimanan, dan menjalani masa pembinaan dengan penuh manfaat. Lapas Madiun juga terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan kepribadian berbasis keagamaan sehingga Warga Binaan tidak hanya di bina secara fisik, tetapi juga mental dan spiritual untuk bekal saat kembali ke masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai