Tingkatkan Kemandirian, WBP Lapas Muara Sabak Jalani Ujian Jagung Hibrida
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 5
- comment 0 komentar

Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak melakukan pelaksanaan ujian kompetensi bagi peserta pelatihan penanaman jagung hibrida yang di gelar di area pembinaan Lapas, Senin (25/8). (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Muara Sabak – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak terus berupaya membekali Warga Binaan dengan keterampilan nyata melalui program pembinaan kemandirian. Komitmen itu di wujudkan dengan pelaksanaan ujian kompetensi bagi peserta pelatihan penanaman jagung hibrida yang di gelar di area pembinaan Lapas, Senin (25/8).
Kegiatan ini menjadi tahap akhir dari rangkaian pelatihan yang sebelumnya di berikan instruktur berpengalaman, mencakup teori budidaya hingga praktik lapangan. Melalui ujian ini, kemampuan peserta di uji dalam berbagai aspek, mulai dari teknik penanaman, perawatan, hingga proses panen.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, M. Budi Utomo, menyampaikan bahwa pelatihan dan ujian kompetensi ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga menjadi bekal berharga bagi Warga Binaan saat kembali ke masyarakat. “Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan praktis agar mandiri dan bisa berkontribusi positif setelah bebas,” ungkapnya.
Kepala BLK Tanjung Jabung Timur, Erwin, ST., mendukung kegiatan ini sebagai upaya nyata meningkatkan kualitas pembinaan. “Dengan adanya pelatihan dan ujian kompetensi, Warga Binaan tidak hanya mendapat pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang di akui secara formal. Ini menjadi modal penting saat mereka kembali ke tengah masyarakat,” ujarnya.
Ujian ini di saksikan langsung oleh Kasi Binadik dan Giatja, Dedi Antoni, bersama jajaran Lapas. Lapas Narkotika Muara Sabak berharap program ini dapat meningkatkan kemandirian Warga Binaan agar lebih produktif dan siap bersaing setelah bebas.
- Penulis: Adilman Zai