Warga Binaan Lapas Sekayu Antusias Jalani Rontgen TBC
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 21
- comment 0 komentar

Warga Binaan Lapas Sekayu antusias ikuti Rontgen Dada dalam skrining TBC sebagai upaya deteksi dini, Selasa (23/09/2025). (Dok: Humas Lapas Sekayu)
PAStime News, Sekayu – Warga Binaan Lapas Sekayu menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pemeriksaan Rontgen Dada, sebagai bagian dari skrining kesehatan untuk penemuan kasus Tuberkulosis (TBC), Selasa (23/09/2025).
Kegiatan skrining ini merupakan tindak lanjut program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, Puskesmas Balai Agung, Tirta Medical Center (TMC), serta didukung oleh Global Fund TBC.
Selama lima hari, mulai 19 hingga 25 September 2025, sebanyak 1.090 warga binaan di adakan menjalani pemeriksaan di Klinik Lapas Sekayu, dengan dukungan tenaga medis dari Tirta Medical Center.
Antusiasme terlihat sejak pagi hari, ketika para warga binaan dengan tertib mengikuti alur pemeriksaan. Tahapan di mulai dengan pengisian data dan skrining gejala TBC, di lanjutkan dengan Rontgen Dada untuk mendeteksi adanya indikasi penyakit. Pengidap TBC terindikasi akan jalani pemeriksaan lanjutan, termasuk tes dahak TCM, serta tes HIV dan Hepatitis C.
Kalapas Sekayu, Aris Sakurayadi menyampaikan apresiasinya atas semangat para warga binaan. “Kami melihat kesadaran yang tinggi dari warga binaan untuk menjaga kesehatan mereka. Antusiasme ini menunjukkan bahwa kegiatan skrining TBC mendapat dukungan penuh dari mereka,” ujar Aris.
Senada dengan kalapas, Kasubsi Perawatan, Rayendra Prasad pentingnya deteksi dini. “Tuberkulosis masih menjadi ancaman serius di lingkungan lapas. Dengan keterlibatan aktif warga binaan dalam skrining ini, kita bisa menekan angka penularan dan segera memberikan pengobatan yang terindikasi,” jelasnya.
Dengan dukungan berbagai pihak, Lapas Sekayu optimis wujudkan lingkungan sehat, aman, dan bebas penyakit menular.
- Penulis: Adilman Zai