Warga Binaan Lapas Tabanan Jalani Rehabilitasi NAPZA
- account_circle dicky
- calendar_month 17 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar

Program rehabilitasi di Lapas Tabanan memberikan harapan baru bagi warga binaan untuk pulih dari NAPZA dan hidup sehat. (Dok: Humas Lapas Tabanan)
PAStime News, Tabanan – Sebanyak 28 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan mulai mengikuti program rehabilitasi pemasyarakatan. Program ini merupakan upaya pemulihan dari ketergantungan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Rabu (3/9). Kegiatan ini di gelar di Aula Candra Prabhawa dengan penuh semangat. Ada harapan untuk pulih bagi warga tersebut.
Program rehabilitasi ini di selenggarakan sebagai bentuk komitmen Lapas. Mereka memberikan pembinaan berkelanjutan yang berfokus pada aspek mental, fisik, dan spiritual. Dengan demikian, para peserta di harapkan dapat keluar dari lingkaran ketergantungan. Mereka juga bisa kembali menjalani hidup yang sehat sebagai warga binaan yang telah pulih.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyampaikan bahwa kesuksesan program ini sangat bergantung pada sinergi petugas. Dukungan dari mitra eksternal juga penting untuk semua warga binaan.
“Setiap peserta diharapkan bisa merasakan manfaat dari rehabilitasi ini. Dukungan konselor dan kerja sama yang solid akan mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Yusuf Pribadi, konselor dari Yayasan Dua Hati, memperkenalkan materi dasar. Materi berupa doa kedamaian, the creed, dan ikrar pemulihan kepada para peserta. Ia menekankan bahwa proses pemulihan harus di bangun secara bertahap. Proses dimulai dari kesadaran diri dan niat untuk berubah.
“Proses pemulihan harus dimulai dengan hal kecil namun bermakna. Doa dan ikrar mampu membentuk keinginan yang kuat untuk meninggalkan NAPZA,” jelas Yusuf dalam sesi perkenalan.
Salah satu peserta, Putu (nama samaran), menyampaikan rasa syukurnya karena telah di berikan kesempatan untuk berubah. Ia berharap program ini dapat membantunya pulih sepenuhnya dan kembali ke keluarganya dalam kondisi yang lebih baik, bersama semua warga binaan lainnya yang sedang berusaha berubah.
Dengan di selenggarakannya program ini, Lapas Tabanan menegaskan komitmennya bahwa setiap warga binaan berhak mendapat kesempatan kedua. Rehabilitasi bukan hanya soal pemulihan fisik, tetapi juga pemulihan harapan dan masa depan warga.
- Penulis: dicky