Wujudkan Reintegrasi, Lapas Tolitoli Maksimalkan Peran Wali Pemasyarakatan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 29
- comment 0 komentar

Lapas Tolitoli terus tingkatkan pembinaan warga binaan melalui peran aktif Wali Pemasyarakatan dalam program inovatif ini. (Dok: Humas Lapas Tolitoli)
PAStime News, Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan terhadap warga binaan. Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah dengan mengoptimalkan peran Wali Pemasyarakatan.
Melalui program ini, para wali secara aktif mendampingi, memantau, dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang di hadapi warga binaan. Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menilai program ini sangat efektif. Sebab, program ini mampu membangun komunikasi dua arah antara petugas dan warga binaan.
“Para Wali Pemasyarakatan tidak hanya mengawasi, tetapi juga mendampingi serta membantu warga binaan dalam menyelesaikan persoalan. Baik dalam pembinaan kepribadian maupun pengembangan kemandirian,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Dengan pendekatan ini, berharap warga binaan bisa lebih cepat mengalami perubahan positif dan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri.
Sementara itu, salah satu Wali Pemasyarakatan, Mualif, menjelaskan bahwa ia menjalankan tugas dengan pendekatan humanis. Ia mengaku sering menghadapi tantangan, terutama saat warga binaan enggan terbuka mengenai masalah pribadi mereka.
“Banyak yang awalnya menutup diri, tapi ketika mereka merasa di perhatikan, mereka mulai terbuka. Dari situ, kami bisa membantu mencarikan solusi—baik soal keluarga, kondisi mental, maupun rencana hidup setelah bebas,” ungkapnya.
Dengan keterlibatan aktif para wali, Lapas Tolitoli kini tidak hanya menjalankan pembinaan secara administratif. Tetapi juga menyentuh aspek emosional dan psikologis warga binaan.
- Penulis: dicky