Cahaya Doa di Malam Jumat, Warga Binaan Lapas Cibinong Tebar Kedamaian Lewat Yasinan dan Marawis
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 14
- comment 0 komentar

PAStime News, Cibinong – Dalam suasana penuh ketenangan dan kehangatan spiritual, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong rutin menggelar kegiatan Yasinan dan Dzikir Bersama yang diikuti oleh para warga binaan dan petugas, bertempat di Masjid At-Taubah, Kamis (23/10).
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan sholat Maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin secara bersama-sama, doa bersama, serta penampilan marawis oleh kelompok seni religi warga binaan yang telah dibina secara rutin. Irama rebana dan lantunan shalawat menambah khidmat suasana malam Jumat di lingkungan Lapas Cibinong.
Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menjelaskan bahwa kegiatan Yasinan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan kepribadian yang berbasis keagamaan di lingkungan lapas.
“Kami ingin menghadirkan suasana yang menyejukkan dan menumbuhkan semangat spiritual di dalam lapas. Melalui kegiatan Yasinan dan marawis ini, diharapkan warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki diri, dan menemukan ketenangan batin selama menjalani masa pembinaan,” ujar Wisnu.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan keagamaan memiliki peran penting dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial. Tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi warga binaan untuk menyadari kesalahan masa lalu dan menumbuhkan tekad menjadi pribadi yang lebih baik.
“Pembinaan keagamaan adalah fondasi moral yang membentuk karakter. Ketika hati sudah tenang dan iman semakin kuat, maka perubahan perilaku akan mengikuti,” tambahnya.
Salah satu warga binaan berinisial AP mengungkapkan rasa syukur dapat mengikuti kegiatan rutin ini.
“Setiap malam Jumat kami merasa seperti mendapat pengingat untuk kembali ke jalan yang benar. Dari sini saya belajar ikhlas, sabar, dan percaya bahwa masih ada kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Selain sebagai wadah pembinaan spiritual, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan seni religi melalui grup marawis warga binaan. Lapas Cibinong terus berkomitmen menghadirkan kegiatan yang tidak hanya memperkuat nilai keagamaan, tetapi juga menumbuhkan semangat positif dan kebersamaan di antara warga binaan.
Melalui doa, dzikir, dan lantunan shalawat di malam Jumat, warga binaan Lapas Cibinong menemukan kembali arti ketenangan, harapan, dan cahaya perubahan dalam perjalanan pembinaan mereka.
- Penulis: Adilman Zai
