Lapas Purwokerto Gelar Panen dan Baksos, Kakanwil Jateng Beri Apresiasi
- account_circle dicky
- calendar_month Sen, 7 Jul 2025
- visibility 58
- comment 0 komentar

Kakanwil Ditjenpas Jateng puji panen raya dan baksos Lapas Purwokerto. Program pertanian bantu bina Warga Binaan dan masyarakat sekitar. (Dok: Instagram Ditjenpasjateng)
PAStime News, Purwokerto – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, memimpin kegiatan panen raya hasil pertanian di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Sabtu (5/7). Panen meliputi komoditas pepaya, terong, dan cabai hasil budidaya Warga Binaan di bawah bimbingan petugas.
Dalam sambutannya, Mardi mengapresiasi keberhasilan program pembinaan kemandirian ini. Ia menilai kegiatan pertanian yang di jalankan Lapas bukan hanya mencetak keterampilan, tetapi juga memperkuat karakter Warga Binaan melalui kerja keras dan tanggung jawab.
“Panen ini bukti bahwa Warga Binaan bisa produktif dan berkontribusi nyata. Ini selaras dengan Program Akselerasi Kemenkumham, terutama dalam mendukung ketahanan pangan,” tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Purwokerto, Ali Andra Harahap, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan. Ia menyebut pelatihan teknis seperti pemupukan organik dan pengendalian hama juga di berikan secara rutin bekerja sama dengan mitra instansi.
“Kami terus dorong Warga Binaan ikut aktif. Selain bekal keterampilan, program ini menanamkan disiplin dan rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kakanwil juga menyerahkan 20 paket bantuan sosial kepada warga sekitar Lapas. Sasaran utamanya adalah masyarakat kurang mampu yang tinggal di lingkungan terdekat.
Menurut Mardi, peran Pemasyarakatan tidak berhenti pada pembinaan narapidana. Lebih dari itu, Lapas juga harus hadir sebagai mitra sosial yang ikut memperkuat ketahanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Kami ingin keberadaan Lapas memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Mardi usai berdialog dengan warga penerima bantuan.
Hal senada di sampaikan Kalapas Ali Andra, yang menyebut bahwa kegiatan baksos ini bertujuan mempererat hubungan Lapas dan masyarakat. “Kami ingin masyarakat melihat Lapas sebagai bagian dari mereka. Sinergi ini penting untuk membangun kepercayaan,” tegasnya.
Warga penerima bantuan menyambut baik kegiatan ini. Sebagian bahkan mengaku terharu atas kepedulian pihak Lapas dan Ditjenpas Jateng.
Melalui kegiatan ini, semangat transformasi Pemasyarakatan yang humanis, terbuka, dan berdampak positif terus di gaungkan, tidak hanya di Lapas Purwokerto, tetapi juga di seluruh satuan kerja Pemasyarakatan di Jawa Tengah.
- Penulis: dicky